Kepala Pemberdayaan Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Sanggau, Pironi Ginanda Putra mengatakan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar. Berita mengenai "Paskas Bersama Forkompincam Sekayam Salurkan Beras ke Pondok Pesantren" mencerminkan kepedulian dan solidaritas sosial yang sangat penting di dalam masyarakat. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa berbagai elemen, termasuk organisasi sosial, pemerintah daerah, dan masyarakat, berkolaborasi untuk mendukung lembaga pendidikan, khususnya pondok pesantren, yang memiliki peran krusial dalam pembentukan karakter generasi muda dan pelestarian nilai-nilai agama. Pendistribusian bantuan seperti beras kepada pondok pesantren sangat berarti, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini. Banyak lembaga pendidikan, termasuk pesantren, yang mungkin mengalami tantangan dalam hal finansial dan sumber daya. Dengan menyediakan bantuan bahan pangan, langkah ini tidak hanya meringankan beban operasional pesantren tetapi juga memastikan para santri mendapatkan kebutuhan nutrisi yang cukup untuk belajar dengan baik. Selain dampak praktis, kegiatan ini juga mendemonstrasikan sinergi antara masyarakat dan pemerintah. Keterlibatan Forkompincam Sekayam dalam program penyaluran bantuan menunjukkan adanya upaya penguatan hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini juga dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa, memperkuat ikatan sosial, dan mempromosikan budaya saling membantu di antara warga. Lebih jauh lagi, kegiatan sosial ini juga dapat berkontribusi terhadap citra positif pondok pesantren di masyarakat. Seringkali, pesantren dipandang hanya sebagai lembaga pendidikan agama, padahal mereka juga memiliki peran penting dalam pengembangan sosial dan ekonomi komunitas. Dengan memberikan dukungan kepada pesantren, masyarakat dapat memperkuat posisi pesantren sebagai lembaga yang berkontribusi bukan hanya dalam aspek pendidikan, tetapi juga dalam penyediaan kebutuhan dasar. Kegiatan ini juga menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan di sekitar mereka. Ketika individu dan kelompok melihat aksi kolaboratif seperti ini, mereka mungkin akan termotivasi untuk terlibat dalam aktivitas sosial lainnya. Oleh karena itu, penguatan dukungan terhadap pondok pesantren seharusnya menjadi salah satu prioritas, mengingat peran penting yang dimainkan oleh pesantren dalam membentuk karakter dan moral generasi mendatang. Secara keseluruhan, upaya Paskas bersama Forkompincam Sekayam untuk menyalurkan beras ke pondok pesantren adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Ini adalah refleksi dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang seharusnya selalu ada dalam masyarakat kita. Harapannya, kegiatan seperti ini akan berlanjut dan lebih banyak dilaksanakan, sehingga masyarakat menjadi lebih tanggap terhadap kebutuhan sesama, terutama mereka yang berada di lingkungan pendidikan.