KPU turut menghadirkan ustaz kondang, yakni Ustaz Anugrah Cahyadi alias Ucay. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi KPU pada pilkada Tentu, berita mengenai Tabligh Akbar dan Doa Bersama yang digelar oleh KPU Basel untuk meningkatkan partisipasi dalam Pilkada 2024 menunjukkan inisiatif positif dalam mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam proses demokrasi. Kegiatan semacam ini dapat berperan penting untuk membangun kesadaran publik akan pentingnya memilih, serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang hak dan kewajiban sebagai pemilih. Tabligh Akbar yang merupakan kegiatan keagamaan bisa menjadi sarana yang efektif dalam menjangkau beragam lapisan masyarakat. Dalam konteks masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama, pendekatan yang bersifat inklusif dan bernuansa spiritual ini dapat menyentuh jantung masyarakat dengan lebih dalam. Selain itu, doa bersama dapat menjadi momen reflektif yang memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antarwarga, yang sangat penting ketika mendekati sebuah pemilihan umum. Dari perspektif pendidikan pemilih, kegiatan ini juga bisa menjadi kesempatan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai calon-calon yang akan bertarung, platform-platform yang mereka usung, dan pentingnya peran serta masyarakat dalam menentukan arah pembangunan daerah mereka. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab, KPU Basel menunjukkan komitmen untuk tidak hanya menjadi penyelenggara pemilu yang netral, tetapi juga berperan aktif dalam mencerdaskan pemilih. Lebih jauh, pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih sangat relevan mengingat tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan sebelumnya sering kali masih di bawah harapan. Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan yang bersifat spiritual dan sosial, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif untuk tidak mengabaikan hak suara mereka. Di samping itu, kegiatan ini juga bisa menginspirasi daerah lain untuk melakukan upaya serupa, sehingga gerakan meningkatkan partisipasi pemilih dapat meluas. Namun, dalam pelaksanaannya, KPU harus memastikan bahwa kegiatan tersebut tetap menghormati prinsip-prinsip netralitas dan tidak mendiskreditkan calon-calon tertentu. Tabligh Akbar dan doa bersama harus diadakan dalam semangat saling menghargai dan tidak memihak, agar masyarakat merasa nyaman dan termotivasi untuk berpartisipasi tanpa rasa takut atau tekanan. Dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif, sangat penting untuk memonitor efek jangka panjang dari inisiatif ini. KPU perlu menjaga komunikasi dengan masyarakat setelah kegiatan tersebut agar interaksi dan edukasi pemilih terus berlanjut. Akses informasi yang baik dan terbuka adalah kunci untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan bijaksana. Secara keseluruhan, langkah KPU Basel untuk melaksanakan Tabligh Akbar dan Doa Bersama merupakan suatu upaya yang patut diapresiasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat meningkat, dan pada akhirnya, menghasilkan pemimpin yang benar-benar representatif dan mampu menjalankan amanah rakyat dengan baik.