Paslon Bupati Rembang, Vivit dan Zaimul, gelar kampanye akbar dengan melibatkan 50 UMKM. Mereka berkomitmen untuk sejahterakan pelaku usaha lokal. Berita yang berjudul "Gaet Puluhan UMKM di Kampanye Akbar, Vivit-Umam Dorong Ekonomi Kerakyatan" mencerminkan suatu langkah positif dalam mendukung dan memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah tantangan ekonomi saat ini. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, yang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Dengan melibatkan UMKM dalam kampanye akbar, Vivit dan Umam menunjukkan komitmen mereka untuk memperkuat sektor ini, yang sering kali terabaikan dalam agenda politik. Keterlibatan UMKM dalam kampanye juga memberikan kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka secara lebih luas. Ini bukan hanya menghadirkan visi politik, tetapi juga menciptakan sinergi antara dunia politik dan ekonomi, di mana politik tidak dapat dipisahkan dari kesejahteraan ekonomi masyarakat. Dengan memfasilitasi platform bagi UMKM untuk tampil, kampanye ini tidak hanya sekadar alat untuk meraih suara, tetapi juga untuk membangun komunitas ekonomi yang lebih inklusif. Dukungan terhadap UMKM tidak hanya berfokus pada aspek finansial, tetapi juga perluasan akses ke pasar. Dalam konteks ini, Vivit dan Umam dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah dan organisasi non-pemerintah, untuk menyediakan pelatihan, workshop, dan akses ke pembiayaan bagi UMKM. Inisiatif semacam ini akan memberikan nilai tambah, serta meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku UMKM di pasar yang semakin kompetitif. Selain itu, langkah ini juga bisa menjadi contoh baik untuk calon pemimpin lainnya dalam menindaklanjuti program-program yang berfokus pada ekonomi kerakyatan. Dengan menunjukkan keberpihakan kepada UMKM, Vivit dan Umam dapat memberikan inspirasi bagi politisi lain untuk melakukan hal serupa. Melalui upaya bersama, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM di Indonesia. Akhirnya, kehadiran UMKM dalam kampanye ini dapat meningkatkan relasi masyarakat dengan para calon pemimpin mereka. Masyarakat dapat merasakan langsung dampak dari kebijakan yang akan diambil oleh pemimpin-pemimpin tersebut jika mereka berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Dengan melibatkan suara dan aspirasi pelaku UMKM, Vivit dan Umam bisa mengimplementasikan kebijakan yang lebih relevan dan tepat sasaran, sehingga bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat. Secara keseluruhan, langkah Vivit dan Umam dalam menggaet puluhan UMKM dalam kampanye mereka adalah sebuah inisiatif yang patut diapresiasi. Ini merupakan sinyal positif bahwa politik yang lebih humanis dan berorientasi pada masyarakat bukanlah sesuatu yang mustahil, tetapi dapat diwujudkan melalui strategi yang inklusif dan memberdayakan. Di masa depan, semoga semakin banyak calon pemimpin yang mengambil inspirasi dari inisiatif ini demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.