Loading...
Kepala Dinas Kominfo Barito Kuala (Batola) Hery Sasmita S.STP, M.AP mengungkapkan CSIRT adalah tim yang bertugas untuk merespons hal ini
Berita mengenai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Batola yang menyebutkan bahwa Cyber Security Incident Response Team (CSIRT) merupakan upaya penting dalam keamanan siber adalah langkah strategis yang patut diapresiasi. Di era digital saat ini, keamanan informasi menjadi salah satu isu krusial, mengingat meningkatnya ancaman siber yang dapat mengganggu stabilitas, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Berdirinya CSIRT di daerah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi infrastruktur teknologi informasi dari serangan siber yang semakin kompleks.
Salah satu aspek yang perlu dicermati adalah kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam mengelola tim CSIRT ini. Tanpa adanya pelatihan dan pemahaman yang memadai tentang ancaman siber yang ada, tim ini akan sulit untuk berfungsi secara optimal. Oleh sebab itu, sebaiknya pemerintah daerah juga fokus pada peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan, seminar, atau kolaborasi dengan institusi pendidikan yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber. Ini akan memastikan bahwa tim dapat merespons insiden dengan cepat dan efisien.
Lebih lanjut, penting bagi masyarakat untuk mengetahui peran dan fungsi CSIRT. Sosialisasi mengenai keberadaan tim ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan informasi. Masyarakat perlu dilibatkan dalam upaya keamanan siber, karena seringkali serangan siber juga dapat berasal dari kelalaian pengguna, seperti menggunakan password yang lemah atau mengklik link yang mencurigakan. Dengan meningkatkan literasi digital, masyarakat akan lebih waspada terhadap potensi ancaman yang ada.
Selain itu, kolaborasi antara CSIRT dan berbagai komunitas teknologi serta sektor swasta juga akan meningkatkan efektivitas respon terhadap insiden siber. Dengan berbagi informasi mengenai ancaman dan strategi mitigasi, berbagai pihak dapat bekerja sama dalam membangun ekosistem keamanan siber yang lebih kuat. Kerjasama ini dapat berupa penyelenggaraan seminar, workshop, atau bahkan pembentukan forum diskusi yang melibatkan berbagai stakeholder di bidang teknologi dan keamanan.
Sebagai penutup, inisiatif Kadis Kominfo Batola dalam membentuk CSIRT adalah langkah positif yang sejalan dengan kebutuhan saat ini untuk memperkuat keamanan siber. Namun, keberhasilan tim ini sangat bergantung pada dukungan yang menyeluruh dari pemerintah, pelatihan untuk SDM, serta partisipasi aktif dari masyarakat dan sektor swasta. Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab instansi pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment