Strategi Rohmi-Firin Sinergikan Kebudayaan dan Pariwisata

20 November, 2024
4


Loading...
Pasangan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin mengusung strategi pariwisata berkelanjutan yang terintegrasi dengan kebudayaan dalam debat Pilgub NTB 2024.
Saya tidak memiliki akses langsung ke konten berita atau sumber tertentu, termasuk berita dengan judul 'Strategi Rohmi-Firin Sinergikan Kebudayaan dan Pariwisata'. Namun, saya bisa memberikan tanggapan umum mengenai topik yang berkaitan dengan sinergi antara kebudayaan dan pariwisata. Sinergi antara kebudayaan dan pariwisata adalah langkah yang sangat strategis dalam mengembangkan sektor pariwisata suatu daerah. Kebudayaan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan. Warisan budaya, tradisi lokal, seni, dan berbagai kegiatan budaya dapat menciptakan pengalaman yang unik bagi pengunjung. Ketika kebudayaan diintegrasikan dengan industri pariwisata, kita tidak hanya memberikan daya tarik visual, tetapi juga pengalaman yang mendalam tentang identitas dan sejarah suatu tempat. Dalam konteks Rohmi-Firin, strategi yang mereka usung untuk menggabungkan kebudayaan dan pariwisata dapat berpotensi mendatangkan banyak manfaat. Misalnya, dengan meningkatkan promosi kebudayaan lokal melalui festival, pertunjukan, atau wisata edukatif, diharapkan bisa menarik lebih banyak wisatawan. Hal ini tentu saja berdampak positif pada perekonomian masyarakat setempat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi dan budaya. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan dampak dari pengembangan pariwisata terhadap kebudayaan itu sendiri. Terkadang, upaya untuk menarik wisatawan dapat menyebabkan komersialisasi budaya yang berlebihan, di mana inti dari tradisi dan nilai-nilai budaya asli bisa tergeser. Oleh karena itu, strategi yang diambil harus sensitif terhadap konteks budaya lokal dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, sehingga mereka dapat merasakan manfaat langsung dari pariwisata tanpa kehilangan identitas mereka. Di samping itu, kerja sama antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan komunitas lokal sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pengembangan ini berjalan dengan baik. Investasi dalam pelatihan dan pengembangan kapasitas juga diperlukan agar masyarakat lokal dapat terlibat dan mendapatkan keuntungan dari peningkatan pariwisata di daerah mereka. Secara keseluruhan, strategi yang mengintegrasikan kebudayaan dan pariwisata, seperti yang diusung oleh Rohmi-Firin, memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat, sinergi ini dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi perekonomian tetapi juga bagi pelestarian budaya dan identitas suatu daerah.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment