Pasangan Yudha-Bahar Sampaikan Konsep Palembang Waterfront City di Debat Terakhir Pilwako 2024

20 November, 2024
5


Loading...
Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 3, Yudha Pratomo Mahyudin- Baharuddin (Yudha- Bahar), menyiapkan beberapa solusi
Berita mengenai pasangan Yudha-Bahar yang menyampaikan konsep Palembang Waterfront City di debat terakhir Pilwako 2024 cukup menarik dan relevan dengan kebutuhan pembangunan kota modern saat ini. Konsep Waterfront City bukan hanya sekadar pemanfaatan daerah sepanjang aliran sungai, tetapi juga menunjukkan upaya untuk mengintegrasikan aspek urbanisasi yang berkelanjutan dengan daya tarik pariwisata. Mengingat Palembang sebagai kota yang kaya akan sejarah dan budaya, pendekatan ini bisa menjadi langkah strategis untuk mendorong pengembangan ekonomi wilayah sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu hal positif dari konsep ini adalah potensinya untuk memperkuat identitas lokal. Waterfront yang dihiasi dengan area hijau, ruang publik, serta fasilitas untuk pejalan kaki dan pesepeda tidak hanya akan memberikan keindahan estetika, tetapi juga ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi dan beraktifitas. Hal ini akan menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik, terutama bagi generasi muda, yang kian menginginkan ruang publik yang responsif terhadap kebutuhan sosial dan rekreasional mereka. Di sisi lain, pelaksanaan konsep ini tentu memerlukan perencanaan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Pertanyaan mengenai bagaimana konsep tersebut akan diimplementasikan dan dikelola adalah aspek penting yang perlu diperjelas oleh pasangan Yudha-Bahar. Masyarakat perlu diyakinkan bahwa proyek ini tidak hanya akan menjadi wacana, tetapi juga akan dialokasikan anggaran yang memadai serta keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan pemrogramannya. Konsep ini juga harus mempertimbangkan dampak lingkungan. Dengan perubahan iklim yang semakin nyata, penting bagi setiap proyek pembangunan untuk memprioritaskan keberlanjutan. Memastikan bahwa pembangunan Waterfront City tidak merusak ekosistem yang ada di sekitar sungai adalah hal krusial. Oleh karena itu, evaluasi lingkungan dan teknologi pembangunan ramah lingkungan menjadi sangat penting dalam proses perencanaan. Dalam konteks politik, keberanian pasangan Yudha-Bahar untuk mengangkat tema besar seperti Waterfront City menunjukkan komitmen mereka untuk membangun Palembang ke arah yang lebih baik. Namun, visi besar saja tidak cukup—aksi nyata dan pencapaian konkret yang telah dilakukan selama masa kampanye juga harus diungkap agar masyarakat dapat melihat rekam jejak calon pemimpin ini. Secara keseluruhan, konsep Palembang Waterfront City yang diusulkan oleh Yudha-Bahar berpotensi menjadi titik balik bagi pengembangan kota Palembang. Dengan pelaksanaan yang baik, konsep ini dapat meningkatkan kualitas infrastruktur, memperkuat ekonomi lokal, dan memperbaiki aspek sosial masyarakat. Namun, kesuksesan semua ini sangat tergantung pada transparansi dalam proses, atas semua langkah yang diambil, serta keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaannya.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment