Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 1 Fitrianti Agustinda- Nandriani Octarina (Fitri- Nandri), menyampaikan 10 program Berita mengenai "Fitri-Nandri Sampailan 10 Program Kerja di Debat Terakhir Pilwako Palembang 2024" menunjukkan bagaimana pasangan calon wali kota ini memanfaatkan momen debat untuk memperkenalkan visi dan misi mereka kepada publik. Debat publik merupakan salah satu arena penting dalam proses pemilihan umum yang menarik perhatian masyarakat. Melalui debat, calon pemimpin dapat menjelaskan secara rinci program-program yang akan mereka jalankan jika terpilih serta bagaimana mereka memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat Palembang. Satu hal yang menarik dari berita ini adalah penekanan pada sepuluh program kerja yang diusung oleh Fitri dan Nandri. Penjelasan mengenai program-program tersebut akan sangat membantu pemilih dalam membuat keputusan. Program yang konkret dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dapat menjadi daya tarik tersendiri. Jika program-program tersebut menjawab isu-isu yang dihadapi masyarakat Palembang, kemungkinan dukungan dari pemilih akan meningkat. Ini menunjukkan pentingnya calon pemimpin tidak hanya memiliki visi yang besar, tetapi juga solusi nyata untuk masalah yang ada. Dalam konteks Pilwako Palembang 2024, tantangan yang dihadapi para calon bukan hanya sekadar penyampaian program, tetapi juga bagaimana cara mereka membedakan diri dari pesaing. Dalam debat, paslon harus bisa menunjukkan keunggulan mereka dan memberikan keyakinan kepada pemilih bahwa mereka adalah pilihan yang tepat. Argumen yang didukung dengan fakta serta pengalaman yang relevan akan sangat membantu dalam meyakinkan publik. Aspek lain yang menarik untuk dicermati adalah bagaimana masyarakat merespons program-program yang diajukan. Kritik dan dukungan dari pemilih dapat menjadi indikator sejauh mana program tersebut dianggap relevan dan feasible. Dalam hal ini, calon yang mampu menjawab kritik dan mempertahankan argumen mereka dengan baik selama debat akan memiliki nilai plus di mata publik. Akhirnya, berita ini menunjukkan bahwa debat publik bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan kesempatan bagi calon untuk terhubung dengan pemilih dan menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan daerah. Semoga program-program yang diusung dapat terealisasi dengan baik, jika mereka terpilih, untuk membawa perubahan positif bagi kota Palembang. Keberhasilan program-program kerja tersebut akan sangat bergantung pada eksekusi dan kemampuan para pemimpin untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, swasta, dan lembaga pemerintah lainnya.