Di sela sosialisasi Pilkada ke keuchik dan camat, Tantawi mengatakan, PPS yang di PAW salah satunya terbuka melanggar seperti berfoto dengan calon Berita mengenai 'KIP Nagan Raya Lakukan PAW Sejumlah PPS Pilkada Langgar Fakta Integritas' menunjukkan dinamika yang terjadi di dalam penyelenggaraan pemilihan umum, terutama di tingkat lokal. PAW atau Pergantian Antar Waktu di sini menyoroti pentingnya integritas dan profesionalisme bagi petugas pemilu, yang dalam hal ini adalah Panitia Pemungutan Suara (PPS). Ini menggambarkan suatu tindakan yang terlihat sebagai upaya memperbaiki dan memastikan bahwa proses pemilu berlangsung dengan baik, bersih, dan sesuai dengan aturan yang ada. Integritas adalah aspek krusial dalam penyelenggaraan pemilu. Ketika ada indikasi pelanggaran terhadap fakta integritas, tindakan tegas seperti PAW menjadi langkah yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan bahwa KIP (Komisi Independen Pemilihan) tidak hanya sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Dalam konteks ini, tindakan PAW menjadi sinyal positif bahwa KIP berusaha meminimalkan potensi kecurangan atau ketidakadilan yang dapat merusak proses pemilu. Namun, perlu diingat bahwa setiap proses PAW harus didasari oleh bukti dan prosedur yang transparan. Masyarakat tentunya berharap bahwa keputusan KIP bukan hanya didasari oleh kecenderungan politik atau opini massa, melainkan melalui proses yang akuntabel. Penting bagi KIP untuk mengkomunikasikan alasan di balik setiap keputusan serta memberikan ruang bagi mereka yang di-PAW untuk memberikan klarifikasi. Dengan demikian, hal ini akan menciptakan suasana Pemilu yang lebih kondusif dan kepercayaan dari masyarakat pun dapat terjaga. Selain itu, berita ini juga dapat menjadi pengingat bagi semua pihak yang terlibat dalam pemilu, mulai dari penyelenggara, peserta, hingga pemilih. Kesadaran akan fakta integritas seharusnya tidak hanya menjadi tanggung jawab KIP semata, tetapi juga harus menjadi komitmen bersama untuk menjalankan demokrasi yang bersih dan fair. Edukasi mengenai pentingnya integritas bagi semua pihak perlu terus ditingkatkan agar pencalonan dan pemilihan berlangsung dalam lingkungan yang sehat. Secara keseluruhan, berita ini menyoroti upaya untuk menjaga kualitas pemilu di Nagan Raya. Harapan masyarakat agar pemilu dapat berlangsung secara adil dan berkualitas harus terus diperjuangkan oleh semua pihak. Dalam jangka panjang, komitmen untuk mempertahankan integritas akan berpengaruh pada kualitas demokrasi di Indonesia secara keseluruhan. Proses seperti PAW seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak bahwa integritas adalah landasan penting dalam menjalankan tanggung jawab publik.