Tim dosen dan mahasiswa FKIP Unmul melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat, latih guru kimia di Kukar soal isu lingkungan di Delta Mahakam. Saya belum memiliki akses langsung ke berita terbaru, termasuk yang berjudul "Tim Dosen dan Mahasiswa FKIP Unmul Adakan PKM Bersama Mitra MGMP Kimia di Kutai Kartanegara". Namun, saya bisa memberikan tanggapan umum tentang kegiatan yang melibatkan dosen dan mahasiswa dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan kemitraan dengan berbagai kelompok di bidang pendidikan, seperti MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran). Kegiatan PKM yang dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa dari FKIP Unmul menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama di bidang kimia. Kolaborasi dengan MGMP Kimia di Kutai Kartanegara dapat menjadi langkah positif dalam menciptakan sinergi antara akademisi dan praktisi pendidikan. Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat ditemukan solusi inovatif untuk masalah yang dihadapi dalam pengajaran kimia, sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan minat siswa terhadap subject tersebut. Partisipasi mahasiswa dalam PKM juga memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Mereka tidak hanya belajar dari teori di kelas, tetapi juga terlibat dalam aplikasi praktik nyata dari ilmu yang telah dipelajari. Hal ini dapat membentuk karakter dan keterampilan soft skill mahasiswa, seperti kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama dalam tim. Selain itu, mahasiswa yang terlibat dalam program semacam ini dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka, menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk memperbaiki kondisi pendidikan di wilayah mereka. Melalui kemitraan dengan MGMP, tim dosen dan mahasiswa juga dapat berbagi pengetahuan terbaru dan teknik pengajaran inovatif. Ini tidak hanya akan bermanfaat bagi guru-guru di MGMP, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah, sehingga siswa mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini mendukung upaya pendidikan untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih kompetitif dan siap menghadapi tantangan global. Keberhasilan suatu program seperti ini sangat bergantung pada evaluasi dan umpan balik dari semua pihak yang terlibat. Penting untuk mengukur dampak dari kegiatan tersebut, baik terhadap peningkatan kompetensi guru maupun pemahaman siswa. Hasil evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk perbaikan dan pengembangan program serupa di masa mendatang. Dengan demikian, kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya mampu memberikan kontribusi signifikan bagi dunia pendidikan di Indonesia. Secara keseluruhan, berita tentang kegiatan PKM yang melibatkan dosen dan mahasiswa FKIP Unmul bersama MGMP Kimia di Kutai Kartanegara mencerminkan semangat kolaborasi dalam dunia pendidikan. Ini adalah langkah positif yang patut dicontoh dan diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak institusi untuk melakukan kegiatan serupa demi peningkatan mutu pendidikan di tanah air.