Zona perumahan merupakan angka tertinggi terjadi kebakaran selama 10 bulan terakhir di KOta Samarinda Kebakaran di zona perumahan yang mencapai 70 kasus dalam 10 bulan terakhir di Samarinda tentu merupakan sebuah fenomena yang mengkhawatirkan. Angka ini menunjukkan meningkatnya risiko kebakaran yang tidak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga merusak aset dan infrastruktur penting dalam komunitas. Dalam konteks ini, penting untuk mengidentifikasi penyebab utama dari kebakaran tersebut agar langkah-langkah pencegahan yang efektif bisa diterapkan. Salah satu faktor penyebab yang mungkin adalah meningkatnya aktivitas pembangunan dan pertumbuhan jumlah penduduk di daerah tersebut. Peningkatan jumlah hunian sering kali disertai dengan perkembangan infrastruktur yang tidak memadai, seperti sistem pemadam kebakaran yang kurang optimal. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dan cara pencegahannya juga bisa menjadi alasan mengapa kasus kebakaran menjadi semakin sering terjadi. Upaya pencegahan kebakaran harus melibatkan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah daerah dapat mengambil inisiatif untuk mengadakan sosialisasi dan pelatihan mengenai keselamatan kebakaran, metode pemadaman awal, serta pentingnya memiliki alat pemadam api di rumah-rumah. Selain itu, perlu adanya pemeriksaan rutin terhadap area-area rawan kebakaran oleh dinas terkait, guna memastikan bahwa semua langkah pencegahan telah dilakukan. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah keberadaan jalur keluar darurat dan aksesibilitas kendaraan pemadam kebakaran di zona perumahan. Dalam banyak kasus, kebakaran dapat meluas dengan cepat jika tidak ada akses yang memadai bagi petugas pemadam kebakaran. Karenanya, perencanaan kota yang baik dan keberadaan fasilitas umum yang mendukung sangat penting demi mengurangi dampak dari musibah kebakaran di masa yang akan datang. Dalam jangka panjang, pemerintah juga dapat mempertimbangkan investasi dalam teknologi pencegahan kebakaran, seperti sistem alarm kebakaran dan pengawasan perangkat pemadam otomatis yang dapat memberi peringatan dini. Dengan memanfaatkan teknologi, risiko kecelakaan fatal akibat kebakaran dapat diminimalisir. Terakhir, media juga memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat mengenai kebakaran dan cara pencegahannya. Informasi yang tepat dan cepat akan membantu masyarakat untuk lebih waspada dan siap menghadapi beragam risiko yang mungkin terjadi di lingkungan mereka. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan media dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua.