Jessica Sollu (23)  menjadi korban pembunuhan yang ditemukan tewas di hutan kawasan Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Luwu Timur Berita mengenai pembunuhan gadis berusia 23 tahun yang dibunuh oleh sopir travel di Luwu Timur adalah sebuah tragedi yang sangat menyedihkan dan mengganggu. Kejadian semacam ini menunjukkan sisi gelap dari masyarakat yang sering kali tidak kita sadari. Ketika seluruh kehidupan dan masa depan seseorang diputuskan dengan begitu kejam, hal ini menciptakan efek domino yang tidak hanya berdampak pada korban, tetapi juga pada keluarga dan masyarakat yang ditinggalkan. Secara sosial, berita semacam ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan transportasi umum dan bagaimana sistem perlindungan terhadap penumpang dapat ditingkatkan. Masyarakat perlu perhatian lebih terhadap keselamatan saat menggunakan jasa transportasi, maupun terhadap siapa yang mereka percayakan untuk mengantarkan mereka. Dalam kasus ini, adanya penilaian yang kurang dalam memilih sopir atau penyedia layanan dapat berkontribusi pada situasi yang tragis tersebut. Selain itu, perlu adanya keterlibatan pihak berwenang untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan dan keadilan diberikan kepada korban. Kasus seperti ini sebaiknya tidak hanya menjadi berita sensasional semata, tetapi juga sebagai dorongan bagi aparat penegak hukum untuk meningkatkan investigasi mereka terhadap kejahatan, terutama yang menargetkan perempuan. Masyarakat berhak merasa aman, dan kehadiran hukum yang tegas dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan lingkungan sekitar dan melaporkan perilaku mencurigakan. Setiap individu seharusnya merasa memiliki tanggung jawab untuk saling menjaga dan menjadi mata telinga satu sama lain. Pendidikan dan kampanye sosial tentang keselamatan, terutama bagi perempuan, perlu diintensifkan untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya kasus serupa di masa depan. Akhirnya, berita seperti ini tentunya mengingatkan kita bahwa kejahatan adalah realitas yang harus dihadapi. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih aman, tidak hanya untuk diri kita sendiri tetapi juga untuk generasi yang akan datang. Kita harus mendukung upaya-upaya untuk mengurangi kekerasan dan membangun masyarakat yang lebih saling menghormati dan peduli satu sama lain.