Remaja asal Desa Da'ala Timur, Kecamatan Bulo, Kabupaten Polman, Sulbar tewas akibat tersetrum listrik ketika ngecah HP. Berita mengenai seorang remaja yang tewas tersetrum listrik saat sedang mengisi daya ponselnya dengan tangan basah adalah sebuah pengingat tragis akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan dalam penggunaan perangkat elektronik. Insiden tersebut menunjukkan bahwa ketidak hati-hatian dalam kegiatan sehari-hari bisa berakibat fatal. Dalam hal ini, mencampurkan air (atau kelembaban) dengan kelistrikan adalah resep yang sangat berbahaya, mengingat bahwa air adalah konduktor listrik yang baik. Kejadian ini juga mencerminkan perlunya edukasi mengenai keselamatan penggunaan perangkat elektronik. Banyak orang, terutama remaja, sering kali tidak menyadari dampak berbahaya dari tindakan sepele seperti menggunakan ponsel atau mengisi daya dengan tangan basah. Ini adalah kesempatan bagi orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengenai perilaku aman terkait penggunaan barang elektronik, termasuk larangan menyentuh perangkat listrik atau kabel dengan tangan atau tubuh yang basah. Selain itu, pihak berwenang dan produsen perangkat elektronik juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan informasi yang jelas dan mudah diakses mengenai keselamatan. Mereka seharusnya menerapkan kampanye edukasi yang menekankan pentingnya menjaga perangkat dari kelembaban dan menjelaskan bahaya yang mungkin timbul jika salah satu tindakan tersebut gagal dilakukan. Misalnya, penerapan logo peringatan pada produk yang menunjukkan risiko penggunaan dalam kondisi basah bisa menjadi langkah yang efektif. Kehilangan nyawa seorang remaja dengan cara seperti ini tidak hanya menyedihkan bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga menimbulkan keprihatinan yang lebih luas tentang keselamatan remaja di era digital saat ini. Seluruh lapisan masyarakat perlu berkontribusi dalam mempromosikan praktik aman untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan. Ini bukan hanya tentang tanggung jawab individu, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai komunitas dapat melindungi generasi mendatang dari risiko yang dapat dihindari. Akhirnya, harapan terbesar adalah agar kejadian ini dapat menjadi pengingat untuk semua orang untuk selalu berhati-hati dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga insiden tragis ini tidak hanya dipandang sebagai berita, tetapi juga sebagai pelajaran berharga yang mendorong kita semua untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan alat-alat elektronik dan menjaga keselamatan diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita.