Harisson juga melaporkan kesiapan pemerintah daerah dalam rangka mendukung Pilkada Serentak  2024 Berita mengenai Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang masuk dalam kategori rendah dalam tingkat kerawanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) merupakan informasi yang cukup positif. Hal ini menunjukkan bahwa situasi politik di daerah tersebut relatif stabil dan aman. Dalam konteks Pilkada, keamanan dan kestabilan adalah hal yang krusial untuk menjaga proses demokrasi yang sehat. Dapat dipastikan bahwa lingkungan politik yang kondusif dapat memberikan ruang bagi partisipasi masyarakat yang lebih luas. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap rendahnya tingkat kerawanan Pilkada adalah tingkat kesadaran politik masyarakat yang semakin meningkat. Masyarakat Kalbar mungkin telah belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, sehingga mereka lebih arif dalam menjalani proses demokrasi. Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan serta pengendalian konflik melalui pendidikan politik juga dapat mengurangi potensi kerawanan. Tentu saja, meskipun Kalbar berada dalam kategori rendah, tidak bisa dipungkiri bahwa tantangan tetap ada. Setiap proses pemilihan umum, termasuk Pilkada, selalu membawa risiko, terutama terkait dengan penyebaran berita hoaks dan informasi palsu yang dapat memicu ketegangan. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat sipil, untuk tetap waspada dan aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kestabilan. Peran media juga sangat penting dalam hal ini. Media harus dapat menyajikan informasi yang benar dan akurat, serta berperan sebagai pendorong dialog dan komunikasi antar masyarakat. Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi yang tepat tetapi juga dapat menyuarakan pendapatnya secara konstruktif dan damai. Keterlibatan media yang baik dapat membantu meredakan potensi konflik yang mungkin muncul. Selain itu, pembentukan dan pematangan tradisi demokrasi lokal juga menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Dengan memahami pentingnya suara mereka, masyarakat akan lebih terdorong untuk berpartisipasi dalam Pilkada. Melibatkan masyarakat dalam diskusi-diskusi tentang kebijakan dan calon pemimpin adalah langkah konstruktif untuk menciptakan iklim yang lebih baik dalam berpolitik. Akhirnya, penting untuk terus memantau perkembangan situasi politik di Kalbar dan daerah lainnya. Meskipun saat ini situasi dianggap aman, komitmen berkelanjutan terhadap pemeliharaan demokrasi harus tetap dijaga. Semua elemen dari masyarakat, baik pemerintah, masyarakat sipil, maupun individu, memiliki peran dalam memastikan bahwa Pilkada berlangsung transparan, adil, dan berjalan dengan baik. Dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan berlandaskan pada partisipasi aktif masyarakat, harapan untuk masa depan politik yang lebih baik di Kalimantan Barat dapat terwujud. Kesejahteraan dan kemajuan daerah sangat bergantung pada proses demokrasi yang kuat dan berkualitas.