Hal ini sebagai salah satu upaya SGN untuk mencapai Swasembada Gula Konsumsi tahun 2028. Berita tentang upaya PTPN Group dan SGN dalam mencapai swasembada gula di Indonesia melalui program "Manis" merupakan langkah yang signifikan dan relevan, terutama mengingat pentingnya ketahanan pangan di negara ini. Gula adalah salah satu komoditas penting yang banyak dibutuhkan dalam berbagai sektor, mulai dari konsumsi rumah tangga hingga industri. Dalam konteks ini, upaya untuk memproduksi gula secara mandiri di dalam negeri dapat mengurangi ketergantungan pada impor, yang seringkali dipengaruhi oleh fluktuasi harga global dan kebijakan negara lain. PTPN Group sebagai salah satu entitas besar dalam industri perkebunan dan SGN yang memiliki pengalaman dalam pengolahan gula, memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan kapasitas produksi gula nasional. Melalui program "Manis", diharapkan dapat dilakukan inovasi dalam teknik budidaya tebu, peningkatan produktivitas, serta efisiensi dalam proses pengolahan. Hal ini akan menjadi sangat penting, mengingat tantangan yang dihadapi oleh petani gula di Indonesia, seperti masalah lahan, akses teknologi, dan pembiayaan. Namun, untuk memastikan keberhasilan program ini, kolaborasi yang baik antara perusahaan dan petani sangat diperlukan. Edukasi dan pelatihan bagi petani tentang praktik pertanian yang berkelanjutan dan efisien dapat meningkatkan hasil panen. Selain itu, adanya dukungan dalam hal penyediaan bibit unggul dan sarana prasarana juga akan berkontribusi terhadap keberhasilan program. Membina kemitraan yang kuat dengan para petani lokal sangat krusial agar mereka dapat merasakan dampak positif dari program ini. Dalam jangka panjang, jika program ini berhasil, Indonesia tidak hanya akan mencapai swasembada gula, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani gula. Jika petani mendapatkan pendapatan yang lebih baik, hal ini akan mendorong mereka untuk terus berinovasi dan meningkatkan produksi, sehingga menciptakan siklus positif dalam industri gula. Selain itu, swasembada gula dapat berkontribusi pada stabilitas harga gula di pasar domestik dan turut menjaga inflasi. Namun, tantangan tetap ada, seperti perubahan iklim yang dapat memengaruhi hasil panen, ketidakpastian pasar, serta potensi persaingan dari industri gula internasional. Oleh karena itu, pembentukan strategi yang adaptif dan responsif terhadap perubahan tersebut juga harus dipertimbangkan. Penelitian dan pengembangan di bidang agronomi, serta pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian, dapat membantu mengatasi beberapa tantangan yang muncul seiring berjalannya waktu. Secara keseluruhan, program "Manis" dari PTPN Group dan SGN menunjukkan komitmen terhadap pengembangan industri gula nasional. Jika dilaksanakan dengan tepat dan didukung oleh semua pemangku kepentingan, program ini dapat menjadi model sukses dalam mencapai swasembada pangan lainnya di Indonesia, sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat di sektor pertanian.