Lokasi kembali berada di Surabaya, penempatan tersebut juga hasil dari pemikiran bersama agar tempat lebih steril dari kedua debat sebelumnya. Debat terakhir pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2024 yang berlangsung malam ini di Surabaya Timur menciptakan momen penting bagi masyarakat dan calon pemimpin. Debat ini menjadi ajang bagi para paslon untuk menyampaikan visi, misi, serta program-program unggulan mereka ke publik. Setiap pemilih tentu ingin tahu lebih dalam tentang pandangan dan solusi yang ditawarkan oleh calon pemimpin mereka sebelum menentukan pilihan. Ajang debat ini tidak hanya bermanfaat bagi paslon, tetapi juga bagi warga Lamongan sebagai pemilih. Mereka memiliki kesempatan untuk menilai secara langsung setiap calon, mendengarkan argumen dan respon terhadap berbagai isu yang dihadapi daerah tersebut. Dengan lokasi yang dipilih di Surabaya Timur, hal ini juga menunjukkan keterbukaan panitia dalam menjangkau audiens yang lebih luas serta menginformasikan masyarakat mengenai pentingnya memilih pemimpin yang tepat. Selama debat, para paslon diharapkan bisa menjawab pertanyaan yang penuh tantangan dan berhadapan langsung dengan calon lawan mereka. Ini adalah peluang untuk menunjukkan kapasitas serta kemampuan berargumen. Masyarakat biasanya menilai bukan hanya dari apa yang disampaikan, tetapi juga dari cara setiap calon menyampaikan pendapat, sikap, dan komitmen mereka terhadap isu-isu yang sedang berkembang. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, debat ini juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran politik. Masyarakat perlu memahami isu-isu yang relevan, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan dampak kebijakan pemerintah yang tengah berjalan. Sebuah pemilu yang sehat tidak hanya bergantung pada tingkat pemilih, tetapi juga pada kecerdasan pemilih dalam memilih berdasarkan informasi yang mereka terima. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa debat berlangsung secara adil dan objektif. Moderasi yang baik dan tidak memihak akan memperkaya kualitas debat. Seluruh proses ini harus menjadi sarana penyampaian informasi yang transparan, tidak hanya bagi para paslon, tetapi juga bagi masyarakat yang berhak untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. Peran media juga sangat krusial dalam meningkatkan kualitas debat ini. Melalui liputan yang komprehensif, media dapat membantu masyarakat mengerti argumen yang disampaikan, serta mendorong diskusi yang konstruktif di antara warga. Diharapkan, dengan demikian, masyarakat akan lebih terpacu untuk aktif berpartisipasi dalam pemilihan, bukan hanya dengan suara mereka, tetapi juga dengan menyuarakan pendapat di ranah publik. Secara keseluruhan, debat terakhir ini adalah titik penting menuju Pilkada Lamongan 2024. Dengan harapan yang tinggi, masyarakat pun menantikan performa paslon dalam menyampaikan gagasan dan solusi konkret untuk masa depan Lamongan. Semoga dari hasil debat ini, rakyat dapat mengambil keputusan yang terbaik untuk pemimpin yang akan membawa perubahan dan kemajuan bagi daerah mereka.