Angkasa Pura Indonesia Gelar Pelatihan Penanggulangan Keadaan Darurat di Bandara Supadio

21 November, 2024
3


Loading...
Pada proses evakuasinya, pesawat tersebut diketahui hendak mendarat via runway 33 dan kecelakaan ini terjadi di sektor E-7 Landasan Pacu Bandara
Berita mengenai pelatihan penanggulangan keadaan darurat yang digelar oleh Angkasa Pura Indonesia di Bandara Supadio merupakan langkah yang sangat positif dan perlu diapresiasi. Pelatihan semacam ini sangat penting, mengingat bandara merupakan salah satu infrastruktur vital yang harus siap menghadapi berbagai situasi darurat, baik yang disebabkan oleh faktor alam, kecelakaan, maupun ancaman keamanan. Ketika terjadi keadaan darurat, respons yang cepat dan efektif sangat menentukan keselamatan penumpang, kru, dan juga petugas bandara itu sendiri. Pelatihan penanggulangan keadaan darurat ini juga mencerminkan komitmen Angkasa Pura Indonesia dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan. Dalam era globalisasi dan meningkatnya mobilitas manusia, perhatian terhadap aspek-aspek keselamatan menjadi krusial. Dengan adanya pelatihan ini, seluruh personel bandara akan lebih siap dan terlatih dalam menangani situasi darurat, serta dapat mengurangi risiko terjadinya chaos yang bisa menambah komplikasi dalam keadaan kritis. Di samping itu, pelatihan ini juga mencakup peningkatan kerjasama antar berbagai instansi terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kepolisian, serta organisasi pertolongan dan penyelamatan. Kolaborasi lintas sektoral dalam penanganan keadaan darurat sangat penting, karena banyak situasi yang memerlukan koordinasi yang baik antar berbagai pihak. Dengan bersinergi, penanggulangan keadaan darurat di bandara dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efektif. Selain mempersiapkan tim untuk menangani keadaan darurat, pelatihan ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya kesadaran akan risiko yang mungkin muncul. Masyarakat umum, khususnya para penumpang, perlu diberikan informasi yang memadai mengenai prosedur yang harus diikuti dalam keadaan darurat. Dengan begitu, mereka dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri dan orang lain. Pemberian informasi yang baik juga bisa mengurangi ketakutan dan kepanikan yang sering terjadi pada saat situasi genting. Secara keseluruhan, pelatihan penanggulangan keadaan darurat yang diadakan oleh Angkasa Pura Indonesia di Bandara Supadio ini merupakan inisiatif yang mengedepankan kesigapan dan kemandirian dalam menangani potensi bahaya. Harapan ke depannya, kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin, tidak hanya di Bandara Supadio, tetapi juga di seluruh bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura Indonesia. Peningkatan kapasitas SDM dan infrastruktur dalam situasi darurat akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan di Indonesia.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment