Membahas 3 aspek penting dalam Pilkada diantaranya dinamika kontestasi, urgensi visi-misi yang jelas, serta strategi mendongkrak partisipasi pemili Tentu, berita mengenai diskusi publik yang diselenggarakan oleh Formakip Institut Pahlawan ini sangat penting dan relevan, terutama menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Kegiatan seperti ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian civitas akademika terhadap isu-isu yang berkaitan dengan demokrasi dan partisipasi politik di Indonesia. Dalam konteks mahasiswa, diskusi semacam ini dapat menjadi wadah yang efektif untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya keterlibatan dalam proses politik. Pertama-tama, pendidikan politik bagi mahasiswa sangat krusial, mengingat mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan mengambil peran penting dalam kepemimpinan di masa depan. Mengedukasi mahasiswa tentang isu-isu Pilkada membantu mereka untuk memahami dinamika politik, cara kerja pemerintahan, serta pentingnya pemilih yang cerdas. Diskusi publik juga dapat memfasilitasi pertukaran ide dan pandangan yang constructif, mengasah kritis dan analitik mahasiswa terhadap isu-isu kontemporer. Selain itu, melalui diskusi publik, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengenal calon pemimpin dan program-program yang mereka tawarkan. Ini penting agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat ketika memilih. Dengan memahami visi dan misi para calon, mahasiswa dapat terlibat lebih aktif dalam sosial politik, bukan hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Tema yang diangkat dalam diskusi juga perlu relevan dan mencakup berbagai aspek, seperti kebijakan publik, peran partai politik, serta dampak sosial dan ekonomi dari Pilkada. Diskusi yang melibatkan narasumber berkompeten dapat menghadirkan perspektif yang beragam dan memperkaya wawasan mahasiswa. Ini juga dapat memicu minat mahasiswa untuk terjun langsung dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan politik di luar kampus. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa diskusi publik ini bersifat inklusif dan tidak mendiskreditkan pihak-pihak tertentu. Ketika berbicara tentang politik, perlu ada ruang bagi berbagai pandangan dan pendapat. Hal ini akan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pluralitas dalam masyarakat dan tantangan yang dihadapi dalam proses demokrasi. Secara keseluruhan, kegiatan seperti yang diadakan oleh Formakip Institut Pahlawan adalah langkah positif menuju peningkatan kesadaran politik di kalangan mahasiswa. Dengan membekali mereka dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang Pilkada, diharapkan mereka dapat menjadi pemilih yang cerdas dan partisipatif. Selain itu, kegiatan semacam ini juga dapat berkontribusi pada penguatan demokrasi di tingkat lokal yang pada akhirnya berdampak pada kestabilan dan kemajuan bangsa.