Hal ini ditegaskan Marsudianto, melalui pesan video ditujukan untuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumsel, hingga ke tingkat DPD Kabupaten/Kota se-Sumse Berita mengenai dukungan Gibran Center untuk pasangan calon gubernur (paslon) Herman Deru dan Cik Ujang menjelang pencoblosan Pilgub Sumsel 2024 mencerminkan dinamika politik yang menarik dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Dukungan ini menunjukkan adanya kolaborasi dan sinergi antara tokoh-tokoh politik yang mungkin memiliki visi dan misi yang sejalan untuk memajukan daerah. Dalam konteks ini, Gibran Rakabuming Raka, sebagai Wali Kota Surakarta dan putra dari Presiden Joko Widodo, tentu membawa sebuah daya tarik dan pengaruh tersendiri di kalangan pemilih. Kehadiran Gibran Center sebagai salah satu pendukung paslon ini juga bisa dimaknai sebagai upaya untuk memperluas basis dukungan. Gibran sendiri sudah memiliki pengikut yang cukup besar, baik di media sosial maupun dalam kegiatan-kegiatan politiknya. Oleh karena itu, dengan menggalang dukungan dari Gibran Center, Herman Deru dan Cik Ujang berusaha untuk memperkuat posisi mereka menjelang pemilihan. Ini juga menunjukkan betapa pentingnya aliansi dalam politik, di mana saling dukung antar tokoh dapat memberikan efek positif pada pencalonan masing-masing. Dukungan ini juga dapat menjadi indikator bahwa paslon Herman Deru dan Cik Ujang memiliki visi yang mungkin sejalan dengan yang diusung oleh Gibran. Dalam politik, memiliki visi yang jelas dan dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh bisa menjadi modal yang sangat penting dalam menarik simpatik pemilih. Semakin banyak dukungan yang diperoleh, semakin percaya diri dan legitimasi paslon tersebut di mata publik. Namun, perlu dicatat bahwa dukungan politik tidak selalu berarti kemenangan. Paslon juga harus mampu untuk mengartikulasikan visi dan misinya dengan baik, serta menjangkau pemilih dengan cara yang efektif. Kampanye yang solid, strategi komunikasi yang tepat, dan responsif terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat akan sangat menentukan hasil akhir. Dengan tetap menjaga komunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, paslon ini dapat membangun citra positif dan mendekatkan diri dengan konstituen. Jika mereka berhasil mengelola dukungan dari Gibran Center dengan baik, ini bisa memberikan dampak signifikan terhadap hasil pemilihan. Sementara itu, tantangan yang harus dihadapi juga tidak sedikit, terutama dari kompetitor yang mungkin memiliki dukungan dan sumber daya yang kuat. Secara keseluruhan, dukungan dari Gibran Center menambah warna dalam persaingan Pilgub Sumsel 2024. Dengan semakin beragamnya dukungan, diharapkan pemilih dapat lebih kritis dalam menentukan pilihan mereka. Pada akhirnya, berdemokrasi berarti memberikan ruang bagi setiap kandidat untuk beradu gagasan dan visi demi kemajuan bangsa, termasuk di tingkat daerah seperti Sumsel ini.