Ada yang berbeda dalam perhelatan lomba lari internasional Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang mengambil start  dan finish di kawasan Taman Berita mengenai perubahan waktu start Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 yang dimajukan 30 menit sebagai langkah antisipasi terhadap suhu panas adalah keputusan yang sangat bijaksana. Mengingat semakin meningkatnya suhu global, pelaksanaan event olah raga seperti marathon harus mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan para peserta. Salah satu tantangan utama dalam menjalankan maraton adalah mengatasi kondisi cuaca yang ekstrem, terutama suhu tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi dan kelelahan berlebih. Perubahan waktu start ini menunjukkan bahwa penyelenggara tidak hanya memperhatikan aspek pelaksanaan, tetapi juga keselamatan dan kenyamanan para pelari. Dalam event lari jarak jauh, suhu dan kelembapan yang tinggi dapat berpotensi menambah risiko cedera. Dengan memajukan start, diharapkan para peserta dapat menyelesaikan perlombaan dalam kondisi cuaca yang lebih baik, mengurangi risiko terpapar suhu panas yang berlebihan. Langkah ini juga mencerminkan kepedulian terhadap kesehatan serta keselamatan publik. Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak kasus di mana pelari mengalami heat stroke atau masalah kesehatan lainnya akibat masalah cuaca. Dengan melakukan penyesuaian ini, penyelenggara menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga keselamatan peserta, yang harus dicontoh oleh event olahraga lainnya. Ini juga dapat menjadi pelajaran bagi pelaksana maraton lainnya untuk selalu meninjau kondisi cuaca sebelum event berlangsung. Selain itu, pengaturan waktu start ini dapat membantu menambah pengalaman positif peserta selama maraton. Pelari sering kali ingin merasakan suasana lomba yang ideal, dan cuaca yang lebih bersahabat tentu menjadi faktor penentu dalam menciptakan pengalaman berlari yang menyenangkan. Jika peserta merasa nyaman, kemungkinan mereka untuk kembali berpartisipasi di tahun-tahun mendatang tentu saja akan meningkat. Ini juga berdampak positif bagi reputasi event tersebut di kancah internasional. Akhirnya, keputusan untuk memajukan waktu start juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain untuk melaksanakan event serupa. Dengan semakin seringnya terjadi fenomena perubahan iklim dan suhu ekstrem, sudah saatnya para penyelenggara acara olahraga, terutama di luar ruangan, untuk membuat strategi yang dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan. Ini merupakan langkah ke arah yang positif, dan diharapkan bisa diadopsi secara lebih luas untuk melindungi para atlet dan penggemar olahraga lainnya di masa depan. Kesehatan dan keselamatan seharusnya selalu menjadi prioritas utama, dan langkah ini adalah contoh konkret yang menunjukkan bahwa hal tersebut dapat dicapai.