Loading...
Mengisi tenan produk unggulan SMK Binus Slawi, Rizka memanfaatkan kepiawaiannya menggambar kartun Chibi dengan membuka Drawing Photo Booth
Berita mengenai siswi SMK Binus Slawi yang menghadirkan Drawing Photo Booth di Job Fair 2024 sangat menarik dan menunjukkan betapa kreatifnya generasi muda Indonesia. Kehadiran inovasi seperti ini di acara Job Fair tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pengunjung, tetapi juga menunjukkan potensi luar biasa yang dimiliki oleh para siswa di bidang seni dan teknologi. Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk menghadirkan pengalaman interaktif seperti ini sangat penting dan relevan.
Drawing Photo Booth yang hanya dikenakan biaya Rp 2 ribu adalah contoh yang baik dari efisiensi dan keberlanjutan. Dengan harga yang terjangkau, lebih banyak orang dapat terlibat dan menikmati pengalaman kreatif ini. Selain itu, dengan menghadirkan layanan yang tidak hanya sekadar foto biasa, tetapi dengan sentuhan ilustrasi, siswa-siswi tersebut berhasil menciptakan sesuatu yang unik dan menarik perhatian. Ini juga menjadi peluang bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki kepada masyarakat luas.
Inisiatif ini juga menunjukkan betapa pentingnya mendukung kreativitas dan inovasi di kalangan siswa. Dalam pendidikan saat ini, penting bagi siswa untuk tidak hanya belajar teori tetapi juga menerapkannya dalam praktik. Melalui projek seperti Drawing Photo Booth, siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang, memasarkan, dan menjalankan sebuah ide, yang merupakan keterampilan penting di dunia kerja. Ini merupakan bekal yang berharga bagi mereka saat memasuki pasar kerja yang kompetitif.
Selain itu, kegiatan seperti ini sangat membantu dalam membangun jejaring antara siswa dengan pelaku industri. Dengan tampil di acara Job Fair, siswa memiliki kesempatan untuk bertemu dengan berbagai profesional, mendapatkan wawasan tentang dunia kerja, dan juga mungkin menemukan peluang untuk magang atau pekerjaan di masa depan. Interaksi ini diyakini dapat menjadi motivasi tambahan bagi siswa untuk terus berinovasi dan berusaha meningkatkan kapasitas diri mereka.
Akhirnya, karya-karya kreatif yang dihasilkan oleh siswa seperti ini memberi dampak positif bagi citra sekolah dan juga membanggakan komunitas lokal. Ini adalah contoh nyata bagaimana sekolah-sekolah kejuruan dapat berkontribusi tidak hanya dalam pengembangan skill teknikal, tetapi juga dalam menciptakan individu-individu yang inovatif dan berdaya saing. Kesuksesan acara seperti ini patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain di Indonesia untuk mengimplementasikan program-program inovatif serupa.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment