Dalam gugus tugas yang di lauching oleh Bapak Kapolri dan Panglima TNI, seluruh Polda, Polres dan Polsek Berita yang berjudul 'Polres Kayong Utara Mengikuti Zoom Meeting Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan' mencerminkan komitmen instansi kepolisian dalam mendukung program pemerintah yang sangat penting: ketahanan pangan. Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan stabilitas sosial. Dalam konteks global saat ini, tantangan terhadap ketahanan pangan semakin kompleks, terutama akibat perubahan iklim, pandemi, dan dinamika pasar yang tidak menentu. Oleh karena itu, peran Polri dalam mendukung program ini sangat relevan. Kolaborasi antara Polres Kayong Utara dan Gugus Tugas Polri dalam hal ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi. Dengan mengikuti zoom meeting tersebut, Polres Kayong Utara menunjukkan keseriusan untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi bagi masalah ketahanan pangan di daerah. Ini juga mencerminkan upaya kepolisian untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan pemerintah daerah, serta stakeholder lainnya dalam mengatasi isu-isu krusial. Lebih jauh lagi, partisipasi Polres dalam program ini dapat menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dalam banyak kasus, kebijakan yang baik tidak akan berjalan efektif tanpa dukungan dari masyarakat. Polri, melalui keterlibatannya dalam ketahanan pangan, bisa berperan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya ketahanan pangan, serta cara-cara untuk mencapainya. Informasi dan pengetahuan yang tepat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi aktif, baik dalam produksi pangan lokal maupun dalam upaya mengurangi pemborosan makanan. Di sisi lain, langkah ini juga sepatutnya diiringi dengan evaluasi dan pelaksanaan yang nyata di lapangan. Dukungan terhadap ketahanan pangan tidak hanya dapat dilakukan melalui pertemuan virtual, tetapi perlu diikuti dengan tindakan konkret. Misalnya, Polres dapat melakukan kerja sama dengan dinas pertanian dan pemerintah daerah untuk mengimplementasikan program-program yang mendukung petani lokal, memperkuat distribusi pangan, dan memastikan akses yang adil bagi semua lapisan masyarakat. Secara keseluruhan, partisipasi Polres Kayong Utara dalam Zoom Meeting Gugus Tugas Polri mendukung ketahanan pangan merupakan langkah positif yang patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa kepolisian telah beradaptasi dengan tantangan zaman dan mampu berkontribusi dalam beragam bidang. Jika langkah ini dapat diimplementasikan dengan baik di tingkat lokal, tidak hanya ketahanan pangan yang akan meningkat, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian, sebagai agen perubahan yang berkomitmen terhadap kesejahteraan rakyat.