Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul akan menggelar sendratari berjudul 'Sang Ratu' di Alun-alun Parangkusumo, Kretek, Bantul. Catat jadwalnya. Berita tentang sendratari "Sang Ratu" di Parangkusumo memberikan gambaran yang menarik mengenai upaya pelestarian budaya dan seni tradisional di Indonesia. Sendratari sebagai salah satu bentuk seni pertunjukan menggabungkan tari, drama, dan musik, sehingga menawarkan pengalaman yang kaya tidak hanya dalam aspek visual tetapi juga emosional. Dalam konteks budaya Indonesia yang beragam, pertunjukan seperti ini menjadi sarana yang efektif untuk mengenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan tradisi yang ada. Parangkusumo, sebagai lokasi pertunjukan, memiliki nilai historis dan spiritual tersendiri. Lokasi tersebut bukan hanya terkenal sebagai objek wisata, tetapi juga merupakan tempat yang banyak dikaitkan dengan mitos dan cerita rakyat di sekitar budaya Jawa. Dengan memilih lokasi ini untuk sendratari "Sang Ratu", penyelenggara tidak hanya memanfaatkan keindahan alamnya tetapi juga memberikan kedalaman lebih pada pertunjukan dengan menghubungkannya pada konteks sejarah dan kearifan lokal. Selain itu, sendratari ini juga berpotensi untuk menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara, yang ingin belajar lebih banyak tentang budaya Indonesia. Pertunjukan seni tradisional seperti ini merupakan jendela bagi dunia luar untuk melihat keragaman budaya Indonesia. Dalam industri pariwisata yang semakin berkembang, kegiatan seni dan budaya menjadi salah satu daya tarik tersendiri, yang bisa mendukung ekonomi lokal dan mempromosikan pelestarian budaya. Namun, tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan sendratari seperti ini adalah bagaimana menarik perhatian generasi muda yang mungkin lebih tertarik pada bentuk hiburan modern. Penting bagi penyelenggara untuk menemukan cara inovatif dalam mempromosikan acara ini agar bisa lebih relatable bagi anak muda, misalnya melalui media sosial atau kolaborasi dengan influencer. Dengan pendekatan yang tepat, sendratari ini dapat menjadi bagian dari budaya pop yang lebih luas dan menarik bagi kalangan yang lebih muda. Dari segi durasi dan jadwal pertunjukan, informasi ini juga krusial agar masyarakat dan pengunjung dapat mengatur waktu mereka untuk hadir. Hal ini menunjukkan pentingnya perencanaan yang matang dari pihak penyelenggara agar segala aspek, mulai dari logistik hingga promosi, dapat berjalan dengan lancar. Dengan memberikan informasi yang jelas, diharapkan semakin banyak orang yang tertarik untuk menyaksikan dan merasakan pengalaman budaya yang ditawarkan. Secara keseluruhan, sendratari "Sang Ratu" di Parangkusumo adalah inisiatif positif yang perlu didukung. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat posisi seni dan budaya di tengah arus modernisasi yang cepat. Dengan dukungan yang tepat dari masyarakat dan pemerintah, acara seperti ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi lingkungan budaya lokal tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi mendatang untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya mereka.