relawan Paslon Tri Rismaharini - Gus Hans yang tergabung dalam kelompok Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) menggelar kampanye simpatik Berita mengenai relawan Risma-Gus Hans yang membagikan mawar putih sebagai bentuk ajakan untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak suara di Pilgub Jatim 2024 merupakan langkah yang menarik dan inovatif. Mawar putih sering kali menjadi simbol perdamaian dan harapan, dan penggunaan simbol ini dalam konteks politik dapat diinterpretasikan sebagai ajakan untuk memberikan suara dengan penuh rasa tanggung jawab dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Kegiatan seperti membagikan mawar putih juga menunjukkan pendekatan yang lebih humanis dalam kampanye politik. Alih-alih hanya berfokus pada strategi-strategi politik konvensional yang mungkin terasa kaku, inisiatif ini berusaha untuk mengajak masyarakat dengan cara yang lebih emosional dan personal. Hal ini penting, terutama di tengah masyarakat yang mungkin merasa apatis atau skeptis terhadap politik. Dengan menggunakan simbol yang positif, relawan dapat menciptakan suasana yang lebih bersahabat dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Keterlibatan masyarakat dalam pemilihan umum sangat penting bagi keberlangsungan demokrasi. Melalui aksi pembagian mawar ini, relawan juga berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilih, yang merupakan tantangan besar dalam banyak pemilu. Tingkat partisipasi pemilih yang rendah bisa menjadi indikasi dari kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem politik atau calon yang ada. Aksi ini, jika dilakukan dengan konsisten dan disertai dengan edukasi tentang pentingnya suara, bisa membantu merubah keadaan tersebut. Namun, penting juga untuk mengingat bahwa kegiatan ini hanya merupakan satu bagian dari proses panjang dalam membangun kepercayaan dan engagement masyarakat dengan politik. Diperlukan juga program-program berikutnya yang lebih mendalam, seperti diskusi publik, seminar, atau kelas-kelas pendidikan pemilih. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya diajak untuk memilih, tetapi juga diberikan pemahaman yang lebih baik tentang calon yang mereka pilih dan isu-isu yang dihadapi oleh daerah mereka. Secara keseluruhan, inisiatif membagikan mawar putih oleh relawan Risma-Gus Hans patut diapresiasi sebagai langkah positif dalam mendorong partisipasi politik masyarakat. Namun, untuk mencapai dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, diperlukan rincian strategi yang lebih komprehensif dan berfokus pada pendidikan politik. Melalui pendekatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan hak dan kewajiban mereka dalam berkontribusi terhadap pemilihan umum, serta terbuka terhadap perubahan yang diinginkan dalam kepemimpinan daerah.