Cawagub Jatim nomor urut 1, Lukmanul Khakim mengusung gagasan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi di Jatim Berita mengenai Cawagub Lukman yang menyatakan kesiapan untuk membangun KRL (Kereta Rel Listrik) di seluruh kabupaten yang terhubung ke bandara di Jawa Timur merupakan langkah positif dalam pengembangan infrastruktur transportasi di daerah tersebut. Keberadaan KRL dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari efisiensi waktu perjalanan hingga pengurangan kemacetan di jalan raya. Dengan sistem transportasi yang lebih terintegrasi, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan nyaman. Salah satu keuntungan utama pembangunan KRL adalah peningkatan konektivitas antara daerah-daerah di Jawa Timur, khususnya bagi mereka yang akan melakukan perjalanan ke bandara. Dalam era di mana perjalanan udara menjadi pilihan favorit untuk bepergian antar kota, memiliki akses transportasi publik yang langsung menuju bandara sangat penting. Hal ini tidak hanya akan memudahkan penumpang, tetapi juga dapat mendorong lebih banyak wisatawan untuk datang ke Jawa Timur, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, proyek ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, baik dalam tahap konstruksi maupun operasionalnya. Investasi dalam infrastruktur transportasi sering kali membawa dampak ekonomi yang signifikan, baik dari sisi pembangunan langsung maupun peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar jalur KRL. Masyarakat lokal akan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam ekonomi melalui pekerjaan yang diciptakan oleh proyek ini. Namun, pelaksanaan proyek tersebut tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah pembiayaan dan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun dan merawat sistem KRL ini. Selain itu, perlu adanya studi kelayakan dan perencanaan yang matang agar proyek ini tidak hanya berfungsi dengan baik pada awalnya, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang. Keterlibatan masyarakat dan berbagai pemangku kepentingan juga menjadi kunci dalam memastikan bahwa skema transportasi ini benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat. Penting juga untuk mempertimbangkan aspek lingkungan dalam pembangunan KRL. Dengan beralih ke moda transportasi yang lebih ramah lingkungan, diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. Desain sistem KRL harus memperhatikan kriteria keberlanjutan agar kontribusinya terhadap isu lingkungan dapat lebih maksimal. Secara keseluruhan, langkah Cawagub Lukman dalam memprioritaskan pembangunan KRL di seluruh kabupaten yang terhubung ke bandara di Jawa Timur adalah inisiatif yang patut diapresiasi. Dengan perencanaan dan pelaksanaan yang tepat, proyek ini bisa menjadi salah satu solusi efektif dalam meningkatkan kualitas transportasi publik di wilayah tersebut serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, sangat dibutuhkan untuk merealisasikan visi ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.