Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia asuhan Pelatih Shin Tae-yong punya kans untuk lolos ke Piala Dunia 2026 Berita mengenai optimismenya Erick Thohir tentang peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 adalah sebuah sinyal positif yang menunjukkan kemajuan dalam dunia sepak bola Tanah Air. Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, baik dari segi manajemen, pelatihan, maupun pengembangan pemain. Dengan adanya dukungan dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan dan sumber daya, seperti Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI, harapan untuk meraih tiket ke Piala Dunia bukanlah mimpi yang terlalu jauh. Peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi semakin realistis mengingat format baru yang diterapkan FIFA. Piala Dunia 2026 akan diadakan di tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, dan akan memperluas jumlah peserta menjadi 48 tim. Hal ini tentunya membuka peluang lebih besar bagi tim-tim dari berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk ikut berpartisipasi. Dengan penambahan kuota ini, setiap tim harus mempersiapkan diri dengan baik dan maksimal agar dapat bersaing di level internasional. Namun, untuk mewujudkan ambisi tersebut, tidak cukup hanya mengandalkan harapan dan pernyataan positif. Proses pengembangan timnas membutuhkan pendekatan yang menyeluruh. Pertama, harus ada investasi yang kuat dalam infrastruktur seperti stadion, fasilitas pelatihan, dan program pengembangan pemain muda. Tanpa adanya fondasi yang solid, probabilitas untuk mencapai kesuksesan akan tetap rendah, meskipun ada keinginan yang besar. Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa kompetisi domestik di Indonesia lebih kompetitif. Liga-liga lokal yang berkualitas tinggi akan mampu melahirkan pemain berbakat yang siap berkompetisi di level internasional. Hal ini mencakup peningkatan manajemen tim, pelatihan, dan pematangan strategi yang sesuai dengan perkembangan sepak bola modern. Pengalaman pemain di liga-liga internasional juga menjadi nilai tambah yang perlu dimanfaatkan. Tepatnya, kebangkitan Timnas Indonesia tidak lepas dari kolaborasi semua pihak, baik dari pemerintah, federasi, pelatih, pemain, hingga penggemar. Membangun kultur sepak bola yang positif dan suportif juga menjadi kunci. Dukungan moral dan materi dari penggemar akan memberikan motivasi tambahan bagi para pemain. Suatu tim yang didukung oleh fans yang loyal dan bersemangat tentunya akan bermain dengan semangat yang lebih tinggi. Di sisi lain, harapan Erick Thohir ini juga menunjukkan bahwa ada langkah-langkah strategis yang perlu diambil dalam menghadapi kualifikasi mendatang. Penunjukan pelatih yang berpengalaman, peningkatan kualitas sesi latihan, serta analisis mendalam terhadap kekuatan dan kelemahan lawan adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Dengan cara ini, Timnas Indonesia tidak hanya akan bersaing, tetapi juga memiliki kemungkinan besar untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan semua aspek tersebut, pernyataan Erick Thohir ini harus dilihat sebagai panggilan untuk bertindak, bukan sekadar ungkapan harapan. Kesuksesan timnas tidak akan datang dengan sendirinya, melainkan membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan perencanaan yang matang. Jika semua komponen ini dapat bersatu menuju tujuan yang sama, bukan tidak mungkin kita akan melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.