Penangkapan berlangsung pada Rabu, 13 November 2024, sekitar pukul 01.30 WITA, di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau Berita mengenai penangkapan seorang wanita berusia 34 tahun yang diduga sebagai pengedar sabu di Long Beliu, Berau, merupakan peristiwa yang menggugah perhatian masyarakat. Tindakan pengedaran narkoba, terutama di tingkat lokal, memiliki dampak serius baik bagi individu yang terlibat maupun bagi komunitas secara keseluruhan. Narkoba, termasuk sabu, dikenal dapat merusak kehidupan banyak orang, meningkatkan tingkat kejahatan, dan memicu berbagai masalah sosial. Penangkapan ini mencerminkan upaya pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Kelay, untuk memberantas peredaran narkoba di daerah mereka. Ketekunan dan dedikasi aparat penegak hukum sangat penting dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Penegakan hukum yang tegas menjadi salah satu cara untuk menunjukkan bahwa aktivitas ilegal seperti pengedaran narkoba tidak akan ditoleransi. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan efek jera tidak hanya kepada pelaku tetapi juga kepada calon pelaku lainnya. Namun, perlu dicermati juga bahwa penegakan hukum tidak cukup hanya dengan menangkap pelaku. Upaya rehabilitasi bagi pengguna narkoba dan pendidikan masyarakat tentang bahaya serta dampak dari penyalahgunaan narkoba juga perlu menjadi fokus. Narkoba sering kali menjadi salah satu hasil dari masalah sosial, ekonomi, dan pendidikan di masyarakat. Dengan menyediakan alternatif kehidupan yang lebih baik dan akses ke pendidikan serta pekerjaan, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba dapat berkurang. Aspek lain yang patut diperhatikan adalah perlunya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Kesadaran masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan, serta dukungan terhadap korban penyalahgunaan narkoba, sangat penting. Pemberdayaan masyarakat dan kerjasama antara aparat penegak hukum dan warga setempat bisa menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini secara lebih holistik. Secara keseluruhan, berita ini menjadi pengingat bahwa peredaran narkoba masih menjadi isu serius di Indonesia. Keberhasilan penangkapan pelaku tentu patut diapresiasi, namun tidak boleh terlena. Komitmen bersama dari berbagai pihak, termasuk keluarga, masyarakat, pemerintah, dan lembaga swasta, diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Selain itu, investasi dalam program-program pencegahan dan rehabilitasi harus menjadi prioritas agar dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dapat diminimalisir.