Menangani Trauma Psikologis, Mahasiswa Profesi Ners ULM Angkatan 24 Mengadakan Penyuluhan “PELATRA”

21 November, 2024
4


Loading...
Traumatic syndrome suatu sindrom trauma yang dimiliki seseorang dapat dilatarbelakangi oleh adanya kejadian fisik misalnya seperti kejadian kecelakaan
Berita mengenai mahasiswa Profesi Ners ULM Angkatan 24 yang mengadakan penyuluhan “PELATRA” untuk menangani trauma psikologis merupakan inisiatif yang sangat positif dan relevan, terutama di tengah berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. Trauma psikologis bisa muncul akibat berbagai situasi, seperti bencana alam, konflik, atau bahkan peristiwa traumatis di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perhatian terhadap kesehatan mental harus menjadi bagian integral dari pendidikan dan layanan kesehatan. Penyuluhan yang dilakukan oleh mahasiswa ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya terfokus pada aspek akademis, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan melakukan kegiatan seperti “PELATRA”, mereka berperan aktif dalam memberikan edukasi dan informasi yang diperlukan untuk membantu individu mengatasi trauma. Ini juga menunjukkan kepedulian sosial dan kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat yang sangat penting. Melalui penyuluhan ini, diharapkan akan ada peningkatan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mental. Banyak orang masih merasa stigma terhadap masalah kesehatan mental, sehingga edukasi seperti ini sangat diperlukan untuk mengubah pandangan tersebut. Dengan memahami lebih baik mengenai trauma dan cara menghadapinya, masyarakat bisa mendapatkan dukungan yang lebih baik dan meminimalisir dampak negatifnya. Kegiatan ini tentunya tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari. Praktik lapangan semacam ini sangat krusial dalam pendidikan profesi, karena memberikan pengalaman nyata di dunia kerja. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membangun keterampilan komunikasi dan empati yang sangat penting bagi seorang tenaga kesehatan. Harapan saya adalah kegiatan seperti ini bisa berlanjut dan menjadi model bagi kegiatan serupa di institusi lain. Diperlukan dukungan dari berbagai pihak, seperti lembaga pemerintah, masyarakat, dan profesional di bidang kesehatan mental, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi individu yang mengalami trauma. Sinergi antara usaha pendidikan dengan pengalaman praktis dalam konteks sosial dapat memperkuat kapasitas generasi muda dalam menangani isu-isu kesehatan mental di masa depan. Secara keseluruhan, “PELATRA” menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pelajar, tetapi juga sebagai agen perubahan di komunitas mereka. Inisiatif semacam ini seharusnya mendapatkan perhatian dan dukungan untuk keberlanjutan serta pengembangan lebih lanjut, menciptakan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment