Jubir Khofifah-Emil, Heraldha Savira, menanggapi vandalisme atribut kampanye. Ia mengajak masyarakat menjaga kampanye damai dan fokus pada visi misi. Berita mengenai pernyataan Jubir Muda Khofifah-Emil yang mengajak untuk fokus pada visi misi daripada perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) mencerminkan situasi politik yang dinamis, di mana kampanye sering kali diwarnai dengan ketegangan dan konflik. Dalam konteks pemilu, fokus pada konten visi misi calon pemimpin sangatlah penting untuk memberikan kepada masyarakat informasi yang jelas tentang apa yang akan mereka tawarkan. Penghargaan terhadap visi misi adalah langkah yang konstruktif dalam proses demokrasi. Dengan mengedepankan program dan rencana kerja para calon, masyarakat dapat membuat pilihan yang didasari oleh informasi dan pemahaman yang lebih mendalam. Hal ini juga dapat mengurangi potensi konflik yang muncul dari tindakan-tindakan perusakan APK, yang sering kali bersifat provokatif dan dapat merusak citra politik serta mengalihkan perhatian dari substansi debat yang seharusnya diprioritaskan. Pernyataan jubir tersebut juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya etika dalam berpolitik. Dalam banyak kasus, tindakan perusakan APK bukan hanya merugikan secara fisik, tetapi juga berkontribusi pada atmosfer kebencian dan saling serang di antara pendukung calon yang berbeda. Dengan mengajak semua pihak untuk berfokus pada visi misi, diharapkan mampu membangun dialog yang lebih sehat antara para calon dan pemilih, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas demokrasi. Untuk itu, penting bagi masing-masing pendukung untuk menyadari bahwa kontribusi mereka dalam kampanye harus mencerminkan kedewasaan politik. Menghargai pandangan dan pilihan orang lain adalah bagian dari sikap saling menghormati yang harus diterapkan. Ini bukan hanya tentang kemenangan dalam pemilu, tetapi tentang bagaimana nilai-nilai demokrasi dapat terwujud dalam setiap fase proses pemilihan umum. Akhirnya, pernyataan ini juga bisa menjadi panggilan untuk semua pihak terkait, termasuk lembaga pengawas pemilu dan masyarakat, untuk lebih aktif dalam melindungi hak untuk berkampanye secara santun tanpa adanya tindakan perusakan. Dengan menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung dalam setiap tahapan pemilu, kita dapat bersama-sama menjaga integritas proses demokrasi dan menciptakan pemerintahan yang benar-benar diharapkan oleh rakyat.