148 Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Ikut Yudisium, Termasuk Sarjana Gizi

21 November, 2024
5


Loading...
Ketua STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe Ners Mursal MKep, dalam laporannya mengungkapkan rasa syukur atas kelulusan para mahasiswa.
Berita mengenai 148 mahasiswa STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe yang mengikuti yudisium, termasuk di dalamnya sarjana gizi, menunjukkan perkembangan yang positif dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Yudisium merupakan salah satu momen penting bagi mahasiswa, karena menandakan bahwa mereka telah menyelesaikan semua proses pendidikan dan siap untuk memasuki dunia profesional. Ini juga merupakan saat yang berharga bagi keluarga, dosen, dan institusi pendidikan, karena menjadi pengakuan atas usaha dan dedikasi yang telah diberikan selama masa studi. Adanya program studi seperti sarjana gizi dalam yudisium ini juga menunjukkan upaya STIKes Muhammadiyah untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan tenaga kesehatan yang terdidik dan profesional. Di tengah tantangan kesehatan global dan lokal, peran ahli gizi sangat penting untuk mendukung terciptanya pola hidup sehat di masyarakat. Lulusan dari program ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam mengatasi masalah gizi dan kesehatan, terutama di era di mana kesadaran akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Selain itu, jumlah mahasiswa yang mengikuti yudisium menunjukkan bahwa institusi ini mampu menarik minat banyak calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan kesehatan. Hal ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang ditawarkan, serta komitmen STIKes Muhammadiyah untuk meningkatkan standar akademik. Ini menjadi indikasi bahwa pendidikan kesehatan di Indonesia sedang mengalami kemajuan, dan diharapkan dapat terus berlanjut ke masa depan. Tentu saja, tantangan tidak hanya berhenti setelah yudisium. Para lulusan perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Mereka harus terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar dapat beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan. Selain itu, membangun jaringan profesional dan mengikuti pelatihan-pelatihan pasca pendidikan juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas diri dan eksistensi di pasar kerja. Dari sudut pandang sosial, keberhasilan 148 mahasiswa ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Para lulusan diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program-program pencegahan dan promotif yang berbasis komunitas. Dengan kehadiran mereka di berbagai sektor, baik di rumah sakit, klinik, maupun lembaga pemerintahan, diyakini akan membantu dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Sebagai penutup, yudisium yang diikuti oleh mahasiswa STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe ini bukan hanya sekadar perayaan kelulusan, tetapi juga merupakan titik awal bagi para lulusan untuk mengambil peran dalam meningkatkan kualitas kesehatan di Indonesia. Diharapkan ke depan, semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk menempuh pendidikan di bidang kesehatan dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment