Pemkab OKU Timur, Sumsel melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar pagelaran seni budaya daerah. Berita mengenai "Angkat Budaya Lokal, Disdikbud OKU Timur Gelar Pagelaran Seni Antar Pelajar" menunjukkan inisiatif yang sangat positif dan penting dalam mempertahankan serta mempromosikan nilai-nilai budaya lokal. Di tengah arus globalisasi yang semakin kuat, banyak budaya lokal yang kurang mendapat perhatian dan perlindungan. Melalui pagelaran seni ini, pemerintah daerah memberi ruang bagi generasi muda untuk mengenal, memahami, dan mengapresiasi budaya mereka sendiri. Pagelaran seni antar pelajar tidak hanya berfungsi sebagai ajang untuk menampilkan bakat seni, tetapi juga sebagai media untuk pendidikan karakter. Melalui kegiatan ini, pelajar dapat belajar tentang keragaman budaya, pentingnya kolaborasi, serta pengembangan keterampilan sosial. Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter dan kepribadian siswa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap budaya lokal di kalangan pelajar. Ketika mereka terlibat langsung dalam pagelaran seni, mereka tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku budaya. Ini akan meningkatkan keterikatan mereka dengan warisan budaya yang ada di daerah mereka. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi agen pelestarian budaya di masa depan. Di sisi lain, pagelaran seni ini juga bisa menjadi sarana yang efektif untuk menarik perhatian masyarakat luas terhadap potensi seni dan budaya di OKU Timur. Kegiatan seperti ini dapat menarik minat wisatawan dan memperkenalkan keunikan budaya lokal kepada publik. Jika dipromosikan dengan baik, ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah melalui sektor pariwisata. Namun, untuk memastikan keberlanjutan program ini, penting bagi instansi terkait untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan. Keterlibatan komunitas, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan seni dan budaya. Selain itu, pelatihan dan pengembangan bagi para pelajar juga perlu terus dilakukan agar mereka dapat berekspresi dengan baik dan meningkatkan kemampuan seni mereka. Dengan kata lain, kegiatan yang digagas oleh Disdikbud OKU Timur ini bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi harus bisa dijadikan tradisi yang terus diperkuat dan dihargai. Masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan perlu berkolaborasi untuk membangun sinergi dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal demi masa depan yang lebih kaya akan warisan budaya. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akar budaya yang kuat.