Allah dalam ayat quran dan Nabi dalam hadis mendorong umatnya menjadi seorang pendidik yang berilmu, menyuruh kepada kebaikan, mencegah dari keburukan Berita yang berjudul 'Kumpulan Ayat Alquran dan Hadits Tentang Kemuliaan Guru dan Orang Berilmu yang Menyerukan Kebaikan' menggarisbawahi betapa pentingnya peran guru dan orang berilmu dalam masyarakat. Dalam konteks sosial dan spiritual, mereka memiliki fungsi yang tidak hanya mendidik, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak generasi penerus. Dalam Islam, kedudukan guru sangat dihormati, dan banyak ayat serta hadits yang menekankan pentingnya ilmu sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membawa kebaikan bagi umat. Salah satu inti dari pendidikan dalam Islam adalah bahwa ilmu adalah cahaya yang menerangi jiwa dan akal manusia. Dalam Alquran, terdapat banyak ayat yang menekankan pentingnya menuntut ilmu dan menghormati para pengajar. Misalnya, Surah Al-Mujadila ayat 11 menyatakan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Ini menunjukkan pengakuan Allah terhadap nilai dan kontribusi orang-orang berilmu dalam masyarakat. Dalam banyak hadits, Nabi Muhammad SAW juga memberikan penekanan yang kuat terhadap pentingnya menghormati guru. Beliau menyatakan bahwa seorang guru memiliki peranan penting dalam mendidik masyarakat dan membimbing mereka kepada kebaikan. Dengan demikian, menghormati guru bukan hanya sekadar tradisi, tetapi merupakan bagian dari ajaran agama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap individu. Pada gilirannya, ini menciptakan rasa saling menghormati dalam komunitas, di mana pengetahuan dan kebijaksanaan dihargai. Selain itu, guru memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter siswa. Dalam konteks ini, para pendidik diharapkan untuk menjadi teladan bagi murid-murid mereka—menunjukkan sikap yang baik, integritas, dan komitmen terhadap nilai-nilai positif. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya akhlak dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital saat ini, tantangan terhadap guru dan orang berilmu semakin kompleks, terutama dengan kebangkitan informasi yang tidak terfilter. Oleh karena itu, peran guru sebagai penuntun dan penyaring informasi sangat vital. Mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan kebijaksanaan tentang bagaimana memanfaatkan informasi dengan baik demi kebaikan bersama. Secara keseluruhan, berita ini mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama untuk menghargai, mendukung, dan memperkuat posisi guru dan orang berilmu dalam masyarakat. Dengan memberikan penghormatan yang layak dan mendukung pendidikan, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar, tetapi juga membantu membangun masa depan yang lebih baik bagi umat manusia. Ini adalah sebuah investasi yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.