Kampanye akbar Calon Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Victor Mailangkay, berlangsung meriah di GOR RW Mongisdi Manado Berita tentang kampanye akbar di Manado dengan judul 'Kampanye Akbar di Manado, YSK - Victor Minta Pendukung Hindari Money Politik' menyoroti isu yang sangat penting dalam proses demokrasi, yaitu praktik money politic yang sering terjadi selama masa kampanye. Tindakan money politic, yang melibatkan penyuapan pemilih dengan uang atau barang untuk mendapatkan dukungan, bukan hanya merusak integritas pemilu, tetapi juga mengurangi esensi dari demokrasi itu sendiri. Dalam konteks ini, ajakan YSK dan Victor untuk menghindari money politic sangat relevan dan perlu didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Dalam upaya menciptakan pemilihan umum yang bersih dan adil, penting bagi calon pemimpin untuk memberikan contoh yang baik. Dengan menegaskan pentingnya menghindari praktik money politic, YSK dan Victor menunjukkan komitmen mereka terhadap integritas dan transparansi dalam proses politik. Hal ini tidak hanya memperkuat citra mereka sebagai calon pemimpin yang bertanggung jawab, tetapi juga dapat memotivasi para pendukung dan pemilih untuk berpikir kritis dalam menentukan pilihan mereka. Masyarakat perlu menyadari bahwa keputusan politik seharusnya didasarkan pada visi, misi, dan program kerja calon, bukan pada iming-iming materi. Selanjutnya, kampanye yang menolak money politic juga menuntut partisipasi aktif dari masyarakat. Ini berarti pemilih harus memiliki kesadaran untuk menolak tawaran yang merugikan kelangsungan demokrasi. Masyarakat perlu berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan kampanye, serta melaporkan tindakan money politic jika menemukannya. Dengan demikian, dapat tercipta lingkungan politik yang lebih bersih dan sehat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu. Di sisi lain, penguatan regulasi dan sanksi terhadap praktik money politic juga perlu diperkuat. Pemerintah dan lembaga terkait harus bekerja sama dalam menciptakan aturan yang tegas dan aplikasi yang konsisten terhadap pelanggaran tersebut. Hanya dengan solusi struktural dan sosial yang komprehensif, upaya menghilangkan money politic dapat terwujud. Oleh karena itu, kampanye yang mengajak untuk menjauhi praktik ini perlu didukung dengan kebijakan yang kuat dan tindakan preventif yang jelas. Tanggapan positif terhadap ajakan ini juga bisa menjadi momentum untuk pendidikan politik yang lebih baik di kalangan pemilih. Sosialisasi dan pendidikan mengenai dampak negatif money politic serta pentingnya partisipasi aktif dalam pemilu dapat menjadi agenda penting bagi komunitas dan organisasi masyarakat sipil. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pemilih, diharapkan generasi mendatang dapat lebih bijak dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa. Secara keseluruhan, kampanye yang mendorong partisipasi dan menolak money politic adalah langkah yang sangat positif dalam konteks demokrasi. Ini adalah bentuk upaya untuk menegakkan integritas dan keadilan dalam pemilihan umum, yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi perkembangan masyarakat dan negara. Harapan besar adalah agar semakin banyak calon yang memiliki komitmen serupa, dan masyarakat pun semakin kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar layak untuk dipercaya.