Calon Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Calon Wakil Gubernur Victor Mailangkay membawakan orasi di Kampanye Akbar Berita mengenai orasi kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) YSK-Victor yang berjudul "Kami Bawa Perubahan yang Nyata" menunjukkan betapa pentingnya momen ini dalam konteks politik di daerah tersebut. Kampanye akbar biasanya menjadi ajang strategis bagi para calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, pasangan calon dapat membangun citra positif dan menarik perhatian pemilih. Kampanye yang diwarnai dengan orasi yang bersemangat sering kali dapat membangkitkan rasa antusiasme di kalangan pendukung. Penyampaian gagasan tentang “perubahan yang nyata” menunjukkan bahwa paslon ini berusaha menjawab tantangan yang dihadapi daerah, sekaligus menawarkan solusi konkret. Dalam konteks Sulut yang memiliki berbagai potensi, baik alam maupun budaya, menjanjikan perubahan yang nyata dapat diartikan sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi tersebut demi kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, saat para calon menyatakan bahwa mereka membawa perubahan, penting untuk menganalisis lebih dalam apa yang mereka maksud dengan perubahan itu. Apakah hanya sekadar retorika atau ada langkah-langkah konkret yang telah mereka siapkan? Masyarakat tidak hanya ingin mendengar janji manis, tetapi juga butuh kepastian mengenai implementasi program-program yang diajukan. Oleh karena itu, informasi mengenai pengalaman, latar belakang, dan rekam jejak pasangan calon menjadi penting untuk menilai kredibilitas mereka. Konteks lokal juga harus diperhatikan dalam kampanye ini. Masyarakat Sulut memiliki karakteristik dan kebutuhan yang beragam, termasuk dalam hal ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur. Dengan demikian, pendekatan yang inklusif dan sesuai dengan kondisi daerah adalah kunci untuk memenangkan hati pemilih. Paslon YSK-Victor perlu menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu lokal, serta melibatkan warga dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Penting juga bagi masyarakat untuk aktif dalam memberi masukan dan pertanyaan kepada calon-calon pemimpin mereka. Keterlibatan publik dalam proses politik adalah tanda dari demokrasi yang sehat. Orasi kampanye yang dilakukan seharusnya bukan hanya menjadi satu arah, tetapi juga harus melibatkan dialog dengan masyarakat, sehingga aspirasi dan harapan warga bisa terwakili. Pada akhirnya, harapan untuk Sulut ke depan adalah terwujudnya pemimpin yang dapat memberikan perubahan yang tidak hanya terlihat secara fisik, tetapi juga mengakar dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dialog tentang perubahan harus berlanjut, bahkan setelah masa kampanye selesai, agar visi dan misi yang diusung bisa terwujud dalam praktik nyata. Kita semua berharap agar setiap pilihan yang diambil oleh pemilih kelak akan membawa dampak positif bagi Sulawesi Utara.