MIRIS! 80.000 Anak Bawah 10 Tahun Aktif Judi Online, Total Nilai Transaksi Capai Rp400 Triliun

21 November, 2024
6


Loading...
Menko Polkam, Budi Gunawan mengungkapkan, 80.000 anak berusia di bawah 10 tahun bermain judi online dari total sekira 8,8 pemain di Indonesia.
Berita tentang banyaknya anak di bawah usia 10 tahun yang terlibat dalam judi online adalah sebuah isu yang sangat memprihatinkan dan mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat modern saat ini. Fakta bahwa sekitar 80.000 anak terlibat dalam aktivitas ini menunjukkan betapa rentannya mereka terhadap pengaruh negatif dari teknologi dan akses informasi yang tidak terbatas. Hal ini dapat berdampak serius pada perkembangan mental dan emosional anak-anak, serta berpotensi menyebabkan mereka terjebak dalam pola perilaku yang berisiko di masa depan. Salah satu faktor yang mungkin berkontribusi pada fenomena ini adalah kurangnya pengawasan dari orang tua dan pendidikan yang memadai tentang risiko perjudian. Dengan semakin tingginya akses internet dan perangkat digital, anak-anak sering kali terpapar pada konten yang berbahaya tanpa adanya pemahaman yang jelas tentang konsekuensinya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi penggunaan perangkat digital oleh anak-anak mereka serta memberikan edukasi tentang konsekuensi dari tindakan mereka di dunia maya. Selain itu, peran penyedia platform judi online juga sangat krusial dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi pengguna. Mereka harus memiliki kebijakan yang ketat untuk mencegah akses anak-anak dan remaja terhadap konten yang dapat merugikan. Penguatan regulasi dari pemerintah terhadap judi online, termasuk penegakan hukum yang lebih tegas, juga diperlukan untuk menekan angka keterlibatan anak-anak dalam judi. Upaya kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan penyedia layanan adalah kunci untuk menangani masalah ini secara efektif. Di sisi lain, ada dampak sosial yang lebih luas yang perlu diperhatikan. Keterlibatan anak-anak dalam judi online dapat mengarah pada masalah yang lebih serius, seperti kecanduan, masalah keuangan di kemudian hari, dan dampak terhadap hubungan sosial. Anak-anak yang terlibat dalam perjudian cenderung memiliki masalah dalam berkonsentrasi di sekolah dan berinteraksi dengan teman sebaya. Hal ini dapat mengganggu perkembangan sosial mereka dan membentuk pandangan yang salah tentang uang dan kesenangan. Kesimpulannya, berita tentang anak-anak yang terlibat dalam judi online adalah panggilan untuk bertindak bagi semua pihak. Ini adalah saat yang tepat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online di kalangan anak-anak, meningkatkan pengawasan dan pendidikan di tingkat keluarga, serta memperkuat regulasi dan kontrol dari pemerintah. Hanya dengan pendekatan yang holistik dan kolaboratif, kita dapat melindungi generasi muda dari pengaruh negatif yang dapat merugikan masa depan mereka.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment