Antonius mengajak semua pihak, begitu pula sekira 13 ribu korban bencana untuk bangkit demi Lewotana Flores Timur. Berita mengenai debat publik kedua Pilkada Flores Timur yang mengangkat sub tema mitigasi bencana menunjukkan relevansi yang sangat penting dalam konteks pemerintahan dan masyarakat, terutama di daerah yang rawan bencana alam. Dengan mempertimbangkan kondisi geografis Flores Timur yang mungkin terpengaruh oleh aktivitas alam seperti gempa bumi, banjir, atau erupsi gunung, fokus pada mitigasi bencana adalah langkah yang sangat tepat. Hal ini menunjukkan bahwa calon pemimpin daerah menyadari pentingnya perencanaan dan tindakan preventif dalam menghadapi risiko bencana. Melalui debat publik, para calon pemimpin dapat menyampaikan visi dan misi mereka terkait dengan strategi mitigasi bencana. Ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memahami kapasitas serta komitmen calon dalam menangani masalah yang krusial ini. Dengan demikian, masyarakat dapat membuat pilihan yang lebih baik berdasarkan informasi yang tersedia mengenai langkah-langkah konkret yang akan diambil jika terpilih nanti. Pengangkatan sub tema ini juga mencerminkan kesadaran akan perlunya kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat sipil, hingga organisasi non-pemerintah. Pihak-pihak ini harus bekerja sama untuk merumuskan kebijakan dan program yang efektif dalam mitigasi bencana. Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara menghadapi bencana serta pentingnya kesiapsiagaan juga harus menjadi bagian dari rencana mitigasi. Lebih dari itu, mitigasi bencana bukan saja soal penanganan saat bencana terjadi, tetapi juga mencakup upaya pengurangan risiko dengan membangun infrastruktur yang tahan bencana, meningkatkan kualitas lingkungan, serta menerapkan teknologi yang tepat untuk sistem peringatan dini. Hal ini tentunya harus menjadi bagian integral dari visi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Calon pemimpin yang mengedepankan isu-isu ini dalam debat publik memperlihatkan bahwa mereka memiliki wawasan luas dan kepekaan terhadap isu-isu sosial yang ada. Dengan latar belakang perubahan iklim yang semakin nyata, isu mitigasi bencana semakin mendesak untuk dibahas. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat Flores Timur untuk mendengar pandangan para calon mengenai bagaimana mereka akan menghadapi tantangan tersebut. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan masyarakat secara keseluruhan. Pada akhirnya, debat publik yang mengangkat tema mitigasi bencana dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pencegahan dan penanganan bencana. Diharapkan, ke depannya, masalah ini akan menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan di Flores Timur, sehingga masyarakat dapat hidup lebih aman dan sejahtera. Apalagi, jika kebijakan-kebijakan yang dihasilkan dari debat tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.