Menurutnya, fasilitas umum seperti ruang terbuka hijau, hingga pasar representatif masih kurang di wilayah tersebut Berita mengenai saran anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, untuk penambahan fasilitas umum di daerah tersebut mencerminkan kepedulian dan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Fasilitas umum yang memadai sangat penting untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, seperti tempat bermain, olahraga, dan berkumpul, yang pada gilirannya dapat mendorong interaksi sosial dan memperkuat komunitas. Saran ini sangat relevan mengingat perkembangan Kutim sebagai kawasan yang terus tumbuh. Banyaknya aktivitas ekonomi dan migrasi penduduk ke wilayah ini menuntut adanya peningkatan infrastruktur dan fasilitas umum. Dengan pertumbuhan penduduk yang pesat, akses terhadap fasilitas umum yang memadai menjadi suatu keharusan untuk mendukung kegiatan sehari-hari masyarakat. Penambahan fasilitas umum seperti taman, arena olahraga, dan ruang publik dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas dan beristirahat secara sehat. Selain itu, menambahkan fasilitas umum juga merupakan langkah strategis untuk menarik minat wisatawan. Fasilitas yang baik dan menarik dapat meningkatkan daya tarik Kutim sebagai destinasi wisata, yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian lokal. Misalnya, dengan adanya taman dan area rekreasi yang nyaman, masyarakat dan wisatawan akan lebih terdorong untuk mengunjungi dan menikmati keindahan alam yang ada di Kutim. Namun, saran penambahan fasilitas umum ini juga perlu diimbangi dengan perencanaan dan evaluasi yang matang. Penting untuk mempertimbangkan lokasi, jenis fasilitas yang dibutuhkan, serta anggaran yang tersedia. Selain itu, partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan fasilitas tersebut sangat penting agar apa yang dibangun benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci agar setiap kebijakan yang diambil dapat diterima dan diimplementasikan dengan baik. Tentu saja, keberhasilan penambahan fasilitas umum tidak hanya bergantung pada pembangunan fisiknya, tetapi juga bagaimana fasilitas tersebut dikelola dan dirawat. Diperlukan dukungan dari masyarakat untuk menjaga fasilitas yang ada agar tetap bersih dan aman digunakan. Edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga fasilitas umum juga harus menjadi perhatian pemerintah daerah, agar tidak hanya menjadi sarana fisik, tetapi juga menjadi ruang yang berarti bagi semua. Dengan adanya inisiatif seperti yang diungkapkan oleh Novel Tyty Paembonan, diharapkan Kutim dapat terus berkembang menjadi daerah yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan ruang publik yang mendukung kualitas hidup masyarakat. Semoga usulan ini mendapatkan perhatian dan dukungan dari seluruh pihak terkait, agar rencana penambahan fasilitas umum dapat segera terwujud dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Kutim.