Kampanye akbar ini digelar Lapangan Bola Kaki Gampong Beusa, Kecamatan Peurelak, Aceh Timur, Kamis (21/11/2024). Berita mengenai kampanye yang dilakukan oleh kandidat azan, di mana komunitas masyarakat menyumbang Rp 100 juta untuk mendukung kandidat tersebut, mencerminkan dinamika politik serta keterlibatan masyarakat yang semakin aktif dalam proses demokrasi. Dukungan finansial sebesar ini menunjukkan bahwa banyak orang merasa terikat dengan visi dan misi calon yang mereka dukung. Hal ini juga dapat diartikan sebagai bentuk kepercayaan publik terhadap calon tersebut dan harapan mereka untuk perubahan yang lebih baik di daerah tersebut. Di satu sisi, dukungan semacam ini bisa memperkuat legitimasi kandidat dalam masyarakat. Ketika sebuah komunitas berkontribusi secara signifikan untuk kampanye seorang calon, ini bisa dipahami sebagai sinyal bahwa calon tersebut mewakili aspirasi dan kepentingan masyarakat. Dengan begitu, dukungan ini tidak hanya bersifat finansial, tetapi juga memberikan tenaga politik yang kuat untuk menggalang dukungan lebih luas. Namun, di sisi lain, perlu dipertanyakan bagaimana transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut. Anggaran kampanye yang tinggi berpotensi menimbulkan masalah etika dan regulasi, terutama jika sumbangan tersebut tidak dikelola dengan baik. Partisipasi masyarakat harus disertai dengan komitmen untuk memastikan bahwa penggunaan dana tersebut dapat dipertanggungjawabkan, agar tidak terjebak dalam praktik-praktik korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan di masa mendatang. Selain itu, fenomena semacam ini juga menunjukkan bahwa masyarakat semakin kritis dalam memilih pemimpin. Mereka tidak hanya tertarik pada janji-janji retorika, tetapi juga berupaya untuk berkontribusi secara aktif agar calon yang dianggap mampu mewujudkan visi dan misi mereka dapat terpilih. Ini merupakan perkembangan positif yang menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepedulian terhadap pemerintahan dan masa depan daerahnya. Namun, perlu diingat bahwa dukungan finansial tidak selalu menjamin kemenangan kandidat. Banyak faktor lain yang mempengaruhi hasil pemilihan, termasuk strategi kampanye, penguasaan isu, dan engagement dengan masyarakat. Oleh karena itu, kandidat harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan konstituen mereka dan menunjukkan komitmen untuk merealisasikan program-program yang telah mereka tawarkan. Secara keseluruhan, dukungan komunitas terhadap kampanye akbar "AZAN" adalah sebuah indikator yang menggembirakan dari proses demokrasi yang sehat. Selama dukungan tersebut dipunyai atas dasar keinginan untuk perubahan positif dan dikelola dengan transparan, hal ini bisa menjadi langkah yang baik bagi kemajuan daerah. Masyarakat seharusnya tetap kritis dan aktif dalam partisipasi politik mereka, tidak hanya saat pemilu tetapi juga dalam evaluasi kinerja para pemimpin setelah terpilih.