Loading...
Satu harapan kepada para Yudisium ini bukan lah titik akhir tapi dalam menembus studi masih ada langkah- langkah lain harus dilakukan ke depan
Berita mengenai gelaran Yudisium XIV Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN SAS Babel yang meluluskan 62 mahasiswa adalah sebuah momen penting yang patut diapresiasi. Tentu saja, setiap pelaksanaan yudisium membawa makna tersendiri, bukan hanya bagi para lulusan itu sendiri tetapi juga bagi institusi pendidikan, keluarga, dan masyarakat sekitar. Proses pendidikan yang telah dilalui oleh ke-62 mahasiswa ini mencerminkan kerja keras, komitmen, dan dedikasi, tidak hanya dari mereka, tetapi juga dari para pengajar dan staf akademik yang telah mendukung perjalanan mereka.
Yudisium merupakan tanda akhir dari satu fase pendidikan tinggi dan sekaligus awal dari fase baru bagi para lulusan. Pada titik ini, mahasiswa tidak hanya diharapkan untuk membawa ilmu yang telah diperoleh selama masa studi mereka, tetapi juga untuk berkontribusi positif di masyarakat. Pekerjaan yang mereka pilih atau jalan hidup yang mereka ambil setalah gelar ini tentu akan sangat bergantung pada nilai-nilai dan bekal yang telah mereka terima selama kuliah, terutama dalam bidang dakwah dan komunikasi yang sangat relevan dalam konteks sosial saat ini.
Dalam era informasi yang cepat dan dinamis, bidang komunikasi sangat penting untuk dioptimalkan. Para lulusan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam ini memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menyebarkan informasi yang benar dan bermanfaat, tetapi juga untuk menjadi teladan dalam menjalin hubungan yang baik antar sesama. Penting bagi mereka untuk mampu menganalisis isu-isu terkini dan memberikan sumbangsih yang konstruktif bagi masyarakat, tetap berdasarkan pada nilai-nilai agama dan etika yang telah mereka pelajari.
Di samping itu, ke-62 mahasiswa yang lulus ini tentu diharapkan tidak hanya berfokus pada pencarian kerja saja, tetapi juga terbuka untuk berwirausaha atau melakukan aktivitas dakwah yang relevan dengan zaman. Lingkungan sekitar mereka membutuhkan sosok-sosok yang mampu berjihad dalam cara yang berbeda, baik dalam bidang sosial, politik, maupun ekonomi. Dengan keterampilan komunikasi yang telah mereka pelajari, mereka juga dapat menjadi agen perubahan dan inovasi yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
Selanjutnya, penting bagi fakultas dan institusi untuk selalu mengevaluasi dan meningkatkan kualitas kurikulum serta pemelajaran yang ada. Feedback dari para alumni sangat berharga untuk perbaikan dan pengembangan program studi. Dengan semakin banyaknya tantangan yang dihadapi dunia pendidikan dan masyarakat di era modern ini, inovasi dan adaptasi terhadap perubahan akan menjadi kunci bagi keberhasilan lulusan di masa mendatang.
Secara keseluruhan, keberhasilan Yudisium XIV ini adalah gambaran positif dari upaya pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang Dakwah dan Komunikasi Islam. Semoga para lulusan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat dan dapat menjadi agen pemahaman yang baik tentang nilai-nilai agama serta etika dalam berbagai aspek kehidupan. Mari kita dukung mereka dalam perjalanan selanjutnya dan semoga mereka dapat mengukir prestasi yang membanggakan di masa depan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment