Usulan itu, hingga kini masih belum mendapatkan respon dari pemerintah. Akibatnya, warga terpaksa menyeberangi Sungai menggunakan rakit. Berita mengenai warga yang menyeberangi sungai menggunakan rakit di Desa Riam Panjang menunjukkan tantangan nyata yang dihadapi oleh masyarakat di daerah tersebut dalam hal infrastruktur. Situasi ini mencerminkan ketidakadilan dalam aksesibilitas layanan dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara. Keberadaan jembatan bukan hanya untuk memfasilitasi mobilitas, tetapi juga berfungsi sebagai sarana untuk menghubungkan akses ke pendidikan, kesehatan, dan berbagai pelayanan publik lainnya. Pernyataan Kepala Desa Riam Panjang yang mengakui sering mengajukan pembangunan jembatan menyoroti adanya kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi. Hal ini menandakan bahwa meskipun ada upaya untuk meningkatkan kondisi infrastruktur oleh pemerintah setempat, realisasi dari rencana tersebut masih jauh dari harapan. Komunikasi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah yang lebih tinggi perlu ditingkatkan untuk membahas prioritas pembangunan, sehingga kebutuhan masyarakat bisa segera terealisasi. Di sisi lain, penggunaan rakit sebagai sarana transportasi merupakan langkah adaptif yang diambil oleh masyarakat untuk tetap menjalani aktivitas sehari-hari. Meski demikian, menggunakan rakit berisiko dan dapat membahayakan keselamatan warga, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Ketidakpastian cuaca yang bisa menyebabkan arus sungai yang deras juga menjadi faktor risiko yang harus dihadapi. Dari perspektif kebijakan publik, situasi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih pada daerah-daerah terpencil yang seringkali terabaikan dalam perencanaan pembangunan. Hal ini melibatkan kebutuhan untuk merumuskan strategi yang lebih inklusif dalam pengalokasian dana dan sumber daya untuk infrastruktur di daerah sulit akses. Sebagai bagian dari solusi, pemerintah juga seharusnya melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, sehingga kebutuhan dan keinginan mereka dapat terakomodasi dengan lebih baik. Pembangunan infrastruktur yang partisipatif tidak hanya akan menghasilkan hasil yang lebih relevan, tetapi juga akan meningkatkan rasa kepemilikan penduduk terhadap proyek tersebut. Akhirnya, berita ini bukan sekadar tentang kurangnya jembatan, tetapi juga bagaimana infrastruktur berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Jika pemerintah serius dalam memberikan akses yang adil dan merata, pembangunan jembatan di Desa Riam Panjang seharusnya menjadi prioritas dan bagian dari program pembangunan yang lebih luas. Ini adalah kesempatan untuk menciptakan perubahan positif yang tidak hanya memperbaiki kondisi fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan ekonomi antara desa dan daerah lain.