Paslon Eri-Armuji mengungkapkan sejumlah inovasi program untuk kemajuan di bidang olahraga. Hal ini diungkapkan saat sesi tanya jawab dalam debat. Berita berjudul "Jurus Eri-Armuji Memajukan Olahraga Surabaya dan Cetak Atlet Internasional" menunjukkan komitmen pemerintah kota Surabaya dalam mengembangkan sektor olahraga. Kota Surabaya, sebagai salah satu pusat kota besar di Indonesia, memiliki potensi yang sangat besar untuk melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dengan adanya arah kebijakan yang jelas dan dukungan dari pemimpin daerah, diharapkan akan semakin banyak atlet muda yang dapat berprestasi dan membanggakan kota mereka. Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa olahraga bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi alat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui peningkatan fasilitas olahraga dan pembinaan yang baik, masyarakat, khususnya anak-anak, dapat terlibat dalam aktivitas yang sehat. Ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, yang sangat diperlukan di tengah tantangan kehidupan modern saat ini. Selain itu, kebijakan dan jurus Eri-Armuji yang fokus pada pembinaan atlet dapat membantu menciptakan ekosistem olahraga yang lebih kondusif. Melalui pelatihan yang sistematis, kerjasama dengan pelatih profesional, dan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, kota Surabaya dapat menjadi pusat pelatihan olahraga yang diminati oleh atlet dari daerah lain. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah atlet berprestasi, tetapi juga menciptakan semangat kompetisi yang sehat, mendorong inovasi, dan menciptakan komunitas yang saling mendukung. Keberhasilan dalam memajukan olahraga di Surabaya tentu sangat bergantung pada partisipasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, pengusaha, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Diperlukan kerjasama yang baik antara semua elemen ini agar semua jurus yang diterapkan dapat berjalan efektif. Kerjasama dengan sektor swasta, misalnya, bisa memperkuat pembiayaan dan sponsorship untuk kegiatan olahraga, sehingga atlet tidak hanya bergantung pada dana pemerintah. Selanjutnya, investasi dalam olahraga juga dapat berkontribusi pada citra positif kota Surabaya di mata nasional dan internasional. Kota yang dikenal dengan potensi olahraganya, berpotensi menarik lebih banyak event internasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal. Hal ini tentu saja berdampak positif bagi penduduk setempat dan dapat membuka lebih banyak peluang kerja melalui penyelenggaraan event-event tersebut. Akhirnya, keberhasilan dalam mencetak atlet internasional tidak dapat dicapai dalam semalam. Diperlukan konsistensi dalam pelaksanaan program, evaluasi berkala, serta adaptasi terhadap perkembangan dunia olahraga yang terus berubah. Dengan komitmen dan usaha yang sungguh-sungguh dari semua pihak, bukan tidak mungkin Surabaya akan menjadi salah satu kiblat olahraga di Indonesia dan dapat melahirkan atlet-atlet yang mampu bersaing di pentas dunia.