Namanya juga dinilai ya, karena kami-kamikan memang butuh dinilai. Kalau teman-teman di manajemen ya kami sudah berusaha maksimal, tapi memang ... Berita mengenai temuan masalah di RSUD Soekarno oleh Komisi IV DPRD Babel menunjukkan adanya perhatian serius terhadap pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Hal ini penting, karena akses dan kualitas layanan kesehatan merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Komisi IV yang memiliki mandat untuk mengawasi instansi pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan, berperan penting dalam memastikan bahwa anggaran dan sumber daya yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat bagi warga. Temuan masalah di RSUD Soekarno perlu ditanggapi dengan tindakan yang konkret. Jika terdapat masalah seperti kurangnya fasilitas, tenaga medis, atau aspek lain yang menghambat pelayanan, maka pihak rumah sakit dan pemerintah daerah harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan. Tindakan ini tidak hanya penting untuk meningkatkan pelayanan, tetapi juga untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan. Ira, sebagai anggota DPRD yang terlibat dalam proses pengawasan ini, menunjukkan komitmen untuk terus berupaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal. Ini menunjukkan bahwa ada kesadaran akan tanggung jawab untuk bertindak demi kepentingan publik. Melalui dialog dan kerjasama antara pemerintah daerah, manajemen RSUD Soekarno, dan masyarakat, diharapkan solusi yang berkesinambungan dapat ditemukan untuk mengatasi masalah yang ada. Dalam konteks pemenuhan hak atas kesehatan, penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bersinergi. Masyarakat juga memiliki peran dalam mengawasi dan memberikan masukan terkait pelayanan kesehatan. Dengan partisipasi aktif, diharapkan permasalahan yang ditemukan dapat diatasi secara lebih efisien dan efektif. Tidak kalah pentingnya, transparansi dalam penanganan masalah ini sangat dibutuhkan. Publik perlu mengetahui langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dan RSUD Soekarno untuk menangani temuan-temuan tersebut. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kesehatan yang ada. Masyarakat diharapkan tidak hanya menunggu perubahan, tetapi juga aktif terlibat dalam dialog. Melalui pertemuan dan forum diskusi, mereka dapat menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait peningkatan pelayanan kesehatan. Ketika masyarakat memberikan masukan, akan ada keterlibatan yang lebih besar yang dapat mempercepat proses perbaikan. Secara keseluruhan, isu ini mencerminkan satu dari sekian banyak tantangan yang dihadapi oleh dunia kesehatan di Indonesia. Komitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas bersama. Keberhasilan dalam hal ini tidak hanya bergantung pada pemerintah dan institusi kesehatan, tetapi juga pada kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat.