Untuk bantuan obat-obatan, dikatakannya saat ini masih menunggu permintaan obat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau. Berita mengenai harapan Kadiskes Kalbar terkait kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di IFK Sanggau menjadi relevan mengingat dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Kebakaran hutan tidak hanya menyebabkan kerusakan ekosistem, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi penduduk yang terdampak, terutama melalui polusi asap. Dalam konteks ini, harapan Kadiskes Kalbar agar kejadian serupa tidak terjadi di kabupaten atau kota lain adalah suatu langkah yang jelas menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan publik. Kebakaran hutan merupakan isu yang kompleks dan sering kali disebabkan oleh praktik-praktik ilmiah dan ekonomi yang tidak berkelanjutan, seperti pembukaan lahan untuk pertanian atau perkebunan. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah untuk menerapkan kebijakan yang lebih efektif dalam pengelolaan sumber daya alam. Untuk mencegah terulangnya kebakaran, penting bagi pemerintah untuk tidak hanya menekankan aspek penegakan hukum, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan pendidikan masyarakat mengenai dampak negatif dari kebakaran hutan. Selain itu, keberadaan tim pemadam kebakaran dan upaya pengawasan harus dioptimalisasi. Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan sangatlah penting. Dalam hal ini, pemerintah daerah dapat menginisiasi program-program pelatihan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area rawan kebakaran untuk melakukan pengendalian dan penanganan kebakaran secara mandiri. Aspek kesehatan juga menjadi sorotan utama dalam isu kebakaran. Asap yang dihasilkan dari pembakaran dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan dan penyakit lainnya. Sebagai respons, pemerintah perlu menyediakan fasilitas kesehatan yang siap menangani keadaan darurat, serta memberikan informasi tentang cara melindungi diri dari dampak asap. Edukasi masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh asap dan langkah-langkah pencegahan juga sangat penting. Secara keseluruhan, pernyataan Kadiskes Kalbar mencerminkan keinginan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak dan kebijakan yang lebih tegas, diharapkan kejadian kebakaran seperti di IFK Sanggau dapat diminimalisir. Masyarakat pun perlu diajak berperan aktif dalam menjaga lingkungan, yang pada akhirnya akan menciptakan suasana yang lebih aman dan sehat bagi semua pihak. Akhirnya, semoga harapan ini tidak hanya berfungsi sebagai pernyataan, tetapi juga menjadi pendorong aksi nyata dan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan hidup demi kesehatan masyarakat yang lebih baik. Ini adalah tantangan yang memerlukan perhatian serius dari semua elemen masyarakat.