Eri-Armuji menyampaikan keberhasilan transformasi pada permasalahan daerah selama menjabat. Keduanya janji akan membuat Surabaya menuju kota kelas dunia. Berita mengenai janji Eri Cahyadi dan Armuji untuk mentransformasi Surabaya menuju kota kelas dunia mencerminkan ambisi dan visi yang besar bagi perkembangan kota. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa transformasi kota bukanlah sekadar perubahan fisik, tetapi juga meliputi peningkatan kualitas hidup masyarakat, kepemimpinan yang baik, serta penyediaan layanan publik yang efektif. Surabaya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Dengan beragam kultur, ekonomi yang dinamis, dan infrastruktur yang terus berkembang, kota ini bisa menjadi pusat pertumbuhan yang signifikan. Namun, untuk mencapai status kota kelas dunia, diperlukan strategi yang matang dan implementasi yang konsisten. Janji tersebut seharusnya tidak hanya menjadi retorika, tetapi harus diiringi dengan tindakan nyata. Ini bisa berupa peningkatan infrastruktur transportasi, pengembangan pusat teknologi dan inovasi, serta pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan. Salah satu fokus penting dalam transformasi kota adalah keberlanjutan. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan urbanisasi yang cepat, Surabaya perlu mengintegrasikan praktik ramah lingkungan dalam setiap aspek pembangunan. Melalui kebijakan yang mendukung transportasi umum yang efisien, pengelolaan limbah yang baik, dan ruang terbuka hijau, Surabaya bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam membangun kota yang berkelanjutan. Kemudian, partisipasi masyarakat juga menjadi faktor kunci dalam transformasi ini. Masyarakat harus dilibatkan dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan, agar kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemerintah bisa melakukan forum diskusi atau konsultasi publik untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil dapat meningkatkan kualitas hidup semua warga, bukan hanya segelintir kelompok. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi Eri-Armuji tidaklah sedikit. Perubahan pemerintahan, pengelolaan sumber daya, dan alokasi anggaran yang tepat adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ketidakpastian dalam kebijakan pusat juga bisa memengaruhi rencana mereka. Namun, dengan visi yang jelas dan komitmen untuk mewujudkannya, mereka memiliki peluang untuk berhasil. Secara keseluruhan, janji Eri dan Armuji untuk mentransformasi Surabaya menuju kota kelas dunia memberikan harapan baru bagi masyarakat. Jika dilaksanakan dengan baik, ini bisa menjadi langkah signifikan menuju peningkatan kualitas hidup, daya saing ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan di Surabaya. Masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta perlu bersinergi untuk memastikan visi ini tidak berhenti sebagai slogan, tetapi menjadi kenyataan yang dapat dinikmati oleh generasi mendatang.