Muhammad Sarmuji meninjau posko pemenangan Gus Yani-Alif di Jalan Basuki Rahmat, Kompleks Wisata Bandar Grisse. Berita mengenai ‘Golkar Semangati Paslon Tunggal di Gresik, Gus Yani-Alif Targetkan Menang Besar 95 Persen’ mencerminkan dinamika politik lokal yang menarik, terutama dalam konteks pemilihan kepala daerah. Dalam situasi di mana ada pasangan calon tunggal, sorotan terhadap dukungan partai politik, dalam hal ini Golkar, menjadi sangat penting. Ini menunjukkan bahwa dukungan partai tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk memenangkan pemilihan, tetapi juga sebagai pendorong legitimasi dan kepercayaan publik terhadap pasangan calon. Target yang ditetapkan oleh Gus Yani dan Alif untuk mencapai kemenangan sebesar 95 persen memang ambisius. Angka tersebut menunjukkan optimisme yang tinggi dari pasangan calon dan tim mereka, namun juga dapat dianggap sebagai tantangan. Dalam konteks politik, target tinggi seperti ini bisa menjadi pedang bermata dua; di satu sisi, bisa memicu semangat juang tim dan pendukung; di sisi lain, dapat menimbulkan ekspektasi yang berlebihan jika hasil akhirnya tidak sesuai harapan. Keberadaan pasangan calon tunggal di Gresik juga mencerminkan tantangan demokrasi lokal, di mana pilihan terbatas dapat mengurangi pilihan bagi pemilih. Situasi ini menimbulkan pertanyaan penting tentang akuntabilitas dan representativitas. Dalam hal ini, peran Golkar dan dukungan mereka menjadi kunci untuk memastikan bahwa meskipun ada calon tunggal, proses pemilihan tetap berjalan dengan adil dan transparan. Sebagai partai yang memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia, Golkar diharapkan mampu menjamin bahwa suara masyarakat tetap didengar dan diperhitungkan. Dalam menghadapi tantangan yang ada, penting bagi Gus Yani dan Alif untuk tidak hanya fokus pada target angka, tetapi juga untuk membangun koneksi yang kuat dengan masyarakat. Upaya untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat Gresik akan sangat menentukan bagaimana rakyat melihat legitimasi pasangan calon ini. Keterlibatan masyarakat dalam proses politik adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang responsif dan akuntabel. Selain itu, komunikasi yang baik antara pasangan calon dengan berbagai elemen masyarakat, seperti komunitas, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial, dapat menjadi strategi efektif untuk membangun dukungan yang lebih luas. Pendekatan ini tidak hanya akan meningkatkan peluang mereka untuk menang, tetapi juga membangun kepercayaan yang diperlukan untuk melaksanakan kebijakan setelah terpilih nanti. Dalam konteks ini, kekuatan Golkar sebagai partai pengusung akan sangat berpengaruh, bukan hanya dalam penggalangan suara, tetapi juga dalam memberikan pendidikan politik kepada pemilih. Kebangkitan kesadaran politik di kalangan masyarakat adalah kunci untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya menjadi objek dalam proses demokrasi, tetapi juga subjek yang aktif berpartisipasi. Akhirnya, meskipun target kemenangan yang dicanangkan oleh pasangan pasangan calon sangat ambisius, sejatinya itu harus selaras dengan upaya membangun angin perubahan yang positif di Gresik. bagi masyarakat. Apapun hasil akhirnya, yang terpenting adalah bagaimana proses ini menciptakan diskursus politik yang sehat dan partisipasi masyarakat yang aktif.