Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama DPRD menetapkan APBD Jatim 2025 dalam rapat paripurna, Kamis (21/11/2024) sore. Berita mengenai disahkannya APBD Jatim 2025 yang menetapkan pendidikan, kesehatan, dan penyediaan makanan bergizi gratis sebagai prioritas mencerminkan langkah positif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pemprov Jatim menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi dalam sektor-sektor yang fundamental bagi pembangunan manusia. Pendidikan yang baik akan menciptakan generasi yang berkualitas, sementara kesehatan yang optimal merupakan syarat utama untuk mendukung produktivitas masyarakat. Dalam konteks pendidikan, alokasi dana yang lebih besar untuk sektor ini bisa membantu meningkatkan infrastruktur sekolah, kesejahteraan guru, serta akses pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu. Dengan adanya kebijakan yang mendukung pendidikan gratis atau terjangkau, diharapkan bisa mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan angka partisipasi pendidikan, terutama di daerah-daerah terpencil yang biasa terabaikan. Sektor kesehatan juga tak kalah penting. Dengan menjadikan kesehatan sebagai prioritas, pemerintah daerah menunjukkan kesadaran akan pentingnya peningkatan layanan kesehatan dan aksesibilitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Program makanan bergizi gratis merupakan langkah konkret untuk mengatasi masalah gizi buruk yang masih menjadi permasalahan di beberapa daerah. Ini akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil yang sangat membutuhkan asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, meski kebijakan ini memiliki niat baik, tantangan dalam implementasinya tak bisa diabaikan. Pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan yang memadai memerlukan perencanaan dan pengawasan yang ketat agar anggaran yang dialokasikan tidak terbuang percuma. Selain itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah daerah dengan elemen masyarakat, termasuk organisasi non-pemerintah dan sektor swasta, untuk memastikan bahwa program-program ini dapat berjalan dengan efektif dan menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Di sisi lain, masyarakat juga harus diberikan pemahaman yang baik mengenai program-program ini agar dapat memanfaatkan dengan maksimal. Edukasi mengenai pentingnya pendidikan serta pola hidup sehat harus menjadi bagian dari upaya ini, sehingga masyarakat tidak hanya bergantung kepada bantuan tetapi juga berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupannya sendiri. Secara keseluruhan, langkah pemerintah Jatim dalam mengesahkan APBD 2025 yang memprioritaskan pendidikan, kesehatan, dan makanan bergizi merupakan strategi jangka panjang yang sangat vital. Jika diimplementasikan dengan baik, hal ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta kelembagaan kesehatan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.