Koordinator Dewan Hakim, Dr Nazaruddin Abdullah menyebutkan, seluruh cabang sejak Kamis pagi memasuki babak final di lokasi masing-masing. Berita mengenai seluruh cabang lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang sudah masuk ke tahap final dan akan ditutup pada Jumat malam merupakan perkembangan yang positif dan menggembirakan bagi masyarakat, terutama bagi para peserta dan penonton. MTQ adalah suatu ajang yang tidak hanya menonjolkan keterampilan dalam membaca dan memahami Al-Qur'an, tetapi juga berfungsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semua cabang lomba yang sudah mencapai tahap final, ini menunjukkan adanya persaingan yang sehat dan tentunya bakat-bakat unggul yang patut diapresiasi. Melihat banyaknya peserta yang berhasil ke babak final, kita bisa menarik kesimpulan bahwa minat masyarakat dalam kegiatan ini semakin meningkat. Ini tentu sangat positif, karena memperlihatkan bahwa generasi muda kita tidak hanya memfokuskan diri pada kemajuan teknologi, tetapi juga pada pengembangan spiritual dan pemahaman agama. Kehadiran ajang seperti ini bisa menjadi pendorong bagi banyak orang untuk lebih peduli dan mendalami Al-Qur'an. Terlebih lagi, MTQ juga dapat berfungsi sebagai media untuk mempererat tali silaturahmi antar umat muslim. Acara seperti ini menjadi wadah bagi peserta dari berbagai daerah untuk berkumpul, bertukar pikiran, dan menjalin persahabatan. Momen ini tentunya sangat berharga, terutama dalam konteks persatuan dan kesatuan umat. Semangat kebersamaan yang terbangun selama pelaksanaan lomba dapat membawa dampak positif yang lebih luas, mengingat tantangan sosial dan budaya yang kita hadapi saat ini. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan juga sering muncul dalam ajang semacam ini. Tantangan seperti objektivitas dalam penilaian, menjaga semangat fair play, serta memastikan bahwa semua peserta merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil sangatlah penting. Panitia pelaksana perlu memastikan bahwa proses penjurian berlangsung secara transparan dan akuntabel, sehingga para peserta merasa puas dengan hasil yang didapat. Dengan berlangsungnya babak final yang dijadwalkan pada Jumat malam, tentunya ada harapan agar semua peserta dapat menampilkan kemampuan terbaik mereka. Semoga dengan kompetisi ini, semangat untuk membaca dan memahami Al-Qur'an tidak hanya terhenti pada ajang MTQ, tetapi juga terus berlanjut dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Mari kita sukseskan acara ini dengan memberikan dukungan kepada semua peserta dan menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pelaksanaan lomba. Akhirnya, keberhasilan event ini diharapkan bisa menjadi pemicu untuk kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya di masa mendatang. Semoga MTQ ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi bagi generasi muda untuk terus menggali ilmu dan meningkatkan pemahaman mereka tentang Al-Qur'an. Dengan dukungan dari semua pihak, kita berharap ajang ini dapat diadakan secara berkelanjutan dan semakin meriah di tahun-tahun mendatang.