Pasangan calon Pilkada dengan nomor urut 2 dipertemukan dalam forum silaturahmi dan konsolidasi korelasi Gus Ma'shum Faqih (GMF) di Pendopo Ponpes Langitan. Berita berjudul "Paslon Yes-Dirham Hadiri Korelasi GMF di Ponpes Langitan" mencerminkan beberapa aspek penting dalam dinamika politik lokal, terutama dalam konteks pemilihan umum. Kehadiran pasangan calon (paslon) seperti Yes-Dirham di acara korelasi Gerakan Milenial Favorit (GMF) menunjukkan komitmen mereka untuk menjalin komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan pesantren, yang memiliki peranan signifikan dalam membentuk opini publik dan basis dukungan. Dari sudut pandang strategis, kehadiran paslon ini di Ponpes Langitan merupakan langkah yang cerdas. Pesantren sering kali menjadi tempat di mana nilai-nilai sosial dan politik diajarkan dan diperkuat. Dengan menjalin hubungan baik dengan komunitas pesantren, Yes-Dirham dapat memperluas jangkauan pemilih mereka, terutama di kalangan pemilih muda yang aktif di organisasi-organisasi seperti GMF. Ini merupakan bentuk pendekatan yang inklusif dan membuka ruang dialog yang konstruktif dengan generasi muda. Acara tersebut juga bisa dilihat sebagai sarana untuk mendengarkan aspirasi dan harapan dari kalangan santri dan pemuda. Dalam konteks ini, kehadiran paslon bukan hanya sekadar untuk berorasi atau menyampaikan visi-misi, tetapi juga untuk memahami isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya yang berada di lingkungan pesantren. Dialog langsung dengan masyarakat dapat membuka ruang bagi paslon untuk mendesain program yang lebih relevan dan berbasis kebutuhan masyarakat. Namun, penting untuk mencatat bahwa keterlibatan tokoh politik di acara-acara keagamaan atau pendidikan juga menuntut mereka untuk menjaga marwah dan etika politik. Harus dihindari praktik eksploitasi atau penggiringan opini yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan jamaah. Dalam hal ini, Yes-Dirham perlu menunjukkan bahwa mereka tulus dalam mendukung perkembangan dan kesejahteraan masyarakat, bukan sekadar mencari dukungan politik. Dalam jangka panjang, partisipasi aktif calon pemimpin di kegiatan-kegiatan seperti ini dapat membantu memperkuat basis dukungan mereka di kalangan masyarakat. Jika mereka mampu menunjukkan komitmen nyata terhadap pengembangan pendidikan dan keberdayaan masyarakat, hal ini akan menciptakan dampak positif yang signifikan bagi reputasi mereka sebagai pemimpin. Selain itu, fenomena ini juga menunjukkan bahwa elemen milenial kini semakin diperhatikan dalam arena politik. Pengorganisasian gerakan seperti GMF menunjukkan bahwa pemilih muda memiliki suara yang kuat dan perlu diperhitungkan. Bagi paslon, penting untuk dapat merespons kebutuhan dan ekspektasi generasi muda yang kian kritis dan aktif dalam dinamika sosial. Secara keseluruhan, kehadiran Yes-Dirham dalam Korelasi GMF di Ponpes Langitan adalah langkah positif dalam membangun koneksi dengan elemen masyarakat yang krusial. Dengan mengedepankan dialog dan partisipasi, mereka dapat membangun kepercayaan dan dukungan yang lebih luas, sekaligus memfasilitasi perubahan yang diperlukan dalam masyarakat. Ini adalah momen penting dalam mempersiapkan langkah-langkah ke depan menuju pemilihan yang lebih berkualitas dan partisipatif.