Pada tahun 2025, pihaknya mentargetkan Koperasi dan UMKM di Kalbar tidak hanya bertambah, namun lebih berkualitas. Berita mengenai "Diskop dan UMKM Kalbar Gelar Rakorda se Kalbar, Samakan Persepsi Untuk Program Asta Cita" mencerminkan suatu langkah positif dalam upaya pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kalimantan Barat. Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah) ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor UMKM, yang merupakan tulang punggung perekonomian lokal. Dengan adanya forum ini, diharapkan pemangku kepentingan dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam merumuskan program-program yang relevan dan tepat sasaran. Salah satu aspek penting dari Rakorda ini adalah upaya untuk menyamakan persepsi antar berbagai pihak yang terlibat dalam pengembangan UMKM. Langkah ini penting karena seringkali terdapat perbedaan pandangan dan strategi di antara pemerintah, pelaku bisnis, dan komunitas UMKM itu sendiri. Dengan menyatukan visi dan misi, diharapkan akan ada harmonisasi dalam implementasi program-program yang diusulkan, sehingga dapat berjalan secara efektif dan efisien. Program Asta Cita yang menjadi fokus dalam Rakorda ini patut diapresiasi. Program ini tidak hanya sekadar jargon, tetapi diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM. Pelatihan, pendampingan, dan akses pasar adalah beberapa aspek yang mendesak untuk diperhatikan. Dalam konteks ini, pemerintah daerah harus mampu menghadirkan kebijakan yang mendukung, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM. Selain itu, partisipasi aktif dari pelaku UMKM sangat dibutuhkan dalam proses ini. Mereka harus dilibatkan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program-program yang ditawarkan. Hal ini akan menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab di kalangan pelaku UMKM, serta memastikan bahwa program yang diusulkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Kedepannya, keberhasilan program ini sangat bergantung pada koordinasi yang baik antara pemerintah, menjalin kemitraan dengan sektor swasta, serta melibatkan masyarakat dalam proses pengembangan UMKM. Sinergi ini sangat penting untuk memastikan bahwa UMKM di Kalimantan Barat tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah. Secara keseluruhan, Rakorda ini merupakan langkah strategis dalam penguatan sektor UMKM di Kalimantan Barat. Dengan memanfaatkan momentum ini secara optimal, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi daerah secara keseluruhan.