Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri mencatat progres dalam perekaman E-KTP Berita mengenai target perekaman E-KTP 100 persen oleh Dispendukcapil Kabupaten Kediri menjelang coblosan Pilkada 2024 tentunya merupakan langkah yang positif dan strategis. Perekaman E-KTP merupakan bagian penting dari upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Dalam konteks Pilkada, keberadaan identitas yang sah dan valid sangat diperlukan agar warga negara dapat menggunakan hak suaranya dengan baik. Pertama, pencapaian target perekaman E-KTP 100 persen di Kabupaten Kediri menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi warga untuk berpartisipasi dalam pemilu. E-KTP tidak hanya berfungsi sebagai identitas diri, tetapi juga menjadi syarat utama untuk memberikan suara di pemilihan umum. Dengan memastikan semua warga memiliki E-KTP, maka diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang terhambat dalam menyalurkan aspirasi politiknya. Kedua, langkah ini juga mencerminkan pentingnya dukungan teknologi dalam penyelenggaraan pemilu. Dengan adanya E-KTP, proses verifikasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat. Ini menjadi penting untuk menghindari potensi kecurangan yang dapat merugikan demokrasi. Keberadaan data yang valid dan terintegrasi dapat meminimalisir isu mengenai pemilih ganda atau manipulasi data pemilih. Namun, untuk mencapai target perekaman E-KTP 100 persen, dibutuhkan upaya dan strategi yang tepat dari Dispendukcapil. Ini mencakup sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya E-KTP dan cara perekamannya. Juga perlu adanya kemudahan akses bagi warga yang mungkin mengalami kesulitan, seperti di daerah terpencil atau bagi kelompok rentan. Tentu saja, tantangan juga akan muncul dalam pelaksanaan program ini, seperti terbatasnya sumber daya manusia dan fasilitas di lapangan. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah daerah dengan berbagai stakeholder, termasuk lembaga swadaya masyarakat, sangat penting untuk mengoptimalkan perekaman E-KTP. Dalam konteks yang lebih luas, upaya ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sadar akan pentingnya meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Dengan mengaktifkan peran serta masyarakat dalam pemilu, diharapkan demokrasi lokal bisa lebih maju dan berkualitas, menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat. Secara keseluruhan, target perekaman E-KTP 100 persen oleh Dispendukcapil Kabupaten Kediri menjelang Pilkada 2024 adalah langkah yang sangat positif dan perlu didukung oleh semua elemen masyarakat. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan partisipasi pemilih, tapi juga memperkuat legitimasi hasil pemilihan yang diharapkan. Dengan edukasi dan dukungan yang baik, pencapaian ini bukanlah hal yang mustahil.