Bagi yang tuduh datangkan massa dari luar, memang mereka yang melakukan hal itu Berita tentang Pilkada Manggarai Timur dan kampanye pasangan calon AKUR, Agas-Sjukur, menyoroti dinamika politik lokal yang menarik. Kehadiran ribuan massa dalam kampanye tersebut menunjukkan bahwa ada tingkat keterlibatan masyarakat yang cukup tinggi dalam proses pemilihan ini. Ini adalah indikasi bahwa warga tidak hanya peduli terhadap siapa yang akan memimpin daerah mereka, tetapi juga terhadap isu-isu yang diangkat selama kampanye. Salah satu poin penting dari berita ini adalah seruan untuk melawan politik uang. Politik uang merupakan masalah serius dalam politik di Indonesia yang dapat merusak integritas proses demokrasi. Ketika kandidat menggunakan duit untuk memenangkan suara, hal ini tidak hanya merugikan prinsip pemilu yang adil, tetapi juga menciptakan praktik politik yang tidak sehat. Oleh karena itu, seruan Agas-Sjukur untuk menolak politik uang menunjukkan adanya kesadaran kolektif akan pentingnya pemilihan yang bersih dan transparan. Ini merupakan langkah positif yang seharusnya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Dari segi strategi kampanye, kehadiran massa yang besar bisa menjadi indikator bahwa pasangan tersebut mampu menggalang dukungan yang signifikan. Namun, ada baiknya untuk menggali lebih dalam mengenai kualitas dukungan tersebut. Apakah dukungan ini tulus, berdasarkan pada visi dan misi yang diusung, ataukah sekadar didorong oleh faktor-faktor lain seperti iming-iming uang atau keuntungan pribadi? Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjadi pemilih yang kritis dan tidak hanya terpaku pada jumlah massa dalam kampanye. Selain itu, berita ini juga mencerminkan pentingnya dialog dan diskusi antara calon pemimpin dan masyarakat. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam kampanye, seperti hadir dalam acara-acara, dapat menciptakan ruang bagi pertukaran informasi dan aspirasi. Calon pemimpin yang mendengarkan dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat akan lebih mampu merumuskan kebijakan yang relevan dan berdampak. Oleh karena itu, mengadakan kampanye yang interaktif dan inklusif dapat menjadi salah satu cara efektif untuk membangun koneksi yang lebih kuat antara calon pemimpin dan konstituen. Secara keseluruhan, berita tentang kampanye AKUR dalam Pilkada Manggarai Timur membawa pesan penting mengenai partisipasi masyarakat, penolakan terhadap politik uang, dan perlunya proses demokrasi yang sehat. Dalam menghadapi pemilihan, masyarakat diharapkan untuk terus berperan aktif dan tidak ragu untuk mengajukan pertanyaan serta menuntut pertanggungjawaban dari para kandidat. Akhirnya, ke depan, diharapkan Pilkada ini bisa menjadi momentum perubahan menuju pemerintahan yang lebih baik dan berintegritas.